Islamidar Sebagai Tokoh Musik Tradisional Minangkabau: Gagasan, Kreativitas, dan Kontribusinya.

Skripsi ini bertujuan untuk mengungkapkan dan menjelaskan mengenai gagasan, kreativitas, dan kontribusi Islamidar dalam dunia seni musik tradisonal Sumatera Barat, terhadap perkembangan musik tradisional Minangkabau di Sumatera Barat.
Jenis penelitian adalah kualitatif, dengan menggunakan metode Biografi.Data diperoleh dengan teknik wawancara, pengamatan langsung dan dokumentasi.Instrument penelitian adalah peneliti sendiri dengan bantuan alat pencatat, perekam, dan media audio visual.Data dianalisis dengan teknik analisis data etnografi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Islamidar merupakan seorang yang memiliki talenta dari kecil tentang musik.Islamidar lahir dari kalangan seniman, baik dari nenek, ayah, ibu dan paman serta bibinya. Dari umur lima tahun Islamidar telah belajar musik, dan pada umur 16 tahun telah menjadi pemain musik Talempong yang handal. Gagasannya yaitu menyusun tangga nada Talempong yang praktis dan dapat mengiringi nyanyian dan tarian.Dengan kreativitasnya Islamidar telah banyak menciptakan teknik permainan Talempong, musik iringan tari serta susunan nada-nada Talempong yang lebih popular. Pada gilirannya Islamidar memiliki kontribusi pada alat musik Talempong, sehingga alat musik Talempong menjadi popular di mata masyarakat, dan saat ini terus diminati oleh berbagai kalangan masyarakat dan seniman dalam dan luar negeri. Pada akhirnya komposisi Talempong menjadi sebuah orchestra Talempong seperti saat ini.