Lestari, Susi (2015) Persepsi Siswa tentang Perilaku Seks Bebas dan Upaya Guru Bimbingan dan Konseling dalam Memberikan Layanan mengenai Pendidikan Seks. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_5_SUSI_LESTARI_1100538_4312_2015.pdf [thumbnail of B1_5_SUSI_LESTARI_1100538_4312_2015.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_5_SUSI_LESTARI_1100538_4312_2015.pdf
Download (1MB)
Abstract
Perilaku seks bebas adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasratseksual, baik dengan lawan jenis maupun dengan sesama jenis. Kenyataan yangterjadi, adanya perilaku seks bebas di kalangan siswa seperti berciuman dengan lawanjenis sampai hamil di luar nikah. Pendidikan seks merupakan salah satu cara untukmencegah perilaku seks bebas yang terjadi di kalangan siswa khususnya lingkungansekolah. Pendidikan seks dapat diberikan oleh semua guru di sekolah, terutama bagiguru BK dalam memberikan materi tentang pendidikan seks pada siswa. Tujuanpenelitian ini adalah mendeskripsikan (1) persepsi siswa tentang perilaku seks bebasdan (2) upaya guru BK dalam memberikan layanan mengenai pendidikan seks diSMA Negeri 1 Sitiung.Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah siswakelas X di SMA Negeri 1 Sitiung dengan jumlah 246 siswa dengan sampel 72 siswamelalui teknik proportional random sampling. Instrumen yang digunakan yaituangket dengan menggunakan skala likert. Data yang diperoleh dianalisis denganmenggunakan teknik persentase.Temuan penelitian menunjukkan bahwa (1) persepsi siswa tentang perilakuseks bebas berada pada kriteria kurang setuju dengan perilaku tersebut dan (2) upayaguru BK dalam memberikan layanan mengenai pendidikan seks berada pada kategoricukup baik.Berdasarkan temuan penelitian disarankan: (1) kepala sekolah diharapkanmembantu guru bimbingan dan konseling dengan memfasilitasi sarana dan prasaranayang menunjang untuk pemberian layanan pendidikan seks, (2) guru wali kelas danmata pelajaran diharapkan bekerja sama dengan guru bimbingan dan konselingdengan mengalihkan siswa yang mengalami permasalahan seks bebas kepada gurubimbingan dan konseling, (3) guru bimbingan dan konseling dapat meningkatkanmutu layanan dan materi layanan bimbingan dan konseling melalui pendidikan seks,(4) siswa dapat menjadikan bahan acuan untuk menjauhi perilaku seks bebas dan (5)peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian hamil di luar nikah secara kualitatif.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/16554 |