Peningkatan Keterampilan Siswa dalam Membuat Benda Konstruksi dengan Model Pembelajaran Langsung di Kelas IV SD Negeri 37 Sungai Limau Kecamatan Sungai Limau

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilaksanakan di kelas VI SD Negeri 37 Sungai Limau menunjukkan ditemukan bahwa keterampilan konstruksi siswa masih rendah. Pengunaan model pembelajaran langsung merupakan salah satu cara untuk memecahkan masalah dalam proses pembelajaran keterampilan konstruksi siswa. Untuk meningkatkan hasil belajar tersebut diadakanlah penelitian tindakan kelas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana perencanaan, pelaksanaan dan hasil belajar SBK dengan menggunakan model pembelajaran langsung. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Dalam pelaksanaannya, penelitian ini terdiri dari dua siklus yang dilakukan secara kolaboratif dengan guru kelas IV. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas IV. Data penelitian ini diperoleh melalui observasi, dan hasil karya. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh persentase perencanaan siklus I pertemuan 1 adalah 78,57%, siklus I pertemuan 2 adalah 82,14%, siklus II adalah 85,71%. Hasil kegiatan pelaksanaan pembelajaran guru dan siswa yang diamati observer diperoleh persentase aspek guru siklus I pertemuan 1 adalah 75% dan aktivitas siswa 65%, siklus I pertemuan 2 dari aspek guru 80% dan aktivitas siswa 70%, siklus II dari aspek guru 85% dan aktivitas siswa 90%. Hasil peningkatan keterampilan pada siklus I pertemuan 1 nilai ratarata adalah 66, siklus I pertemuan 2 nilai rata-rata adalah 68 dan siklus II nilai rata-rata adalah 75. Dengan demikian terbukti bahwa pembuatan benda konstruksi dengan menggunakan model pembelajaran langsung dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam di kelas IV SD Negeri 37 Sungai Limau.