Pengaruh Penerapan Handout Berbasis Penemuan Terbimbing terhadap Kompetensi Peserta Didik pada Pembelajaran IPA Terpadu di Kelas VIII SMPN 1 Bukittinggi

Kompetensi peserta didik pada mata pelajaran IPA terpadu belum tercapai dengan baik, disebabkan karena peserta didik kurang memahami dan kurang aktif dalam proses pembelajaran. Belum tercapainya kompetensi peserta didik yang optimal disebabkan oleh model pembelajaran dan bahan ajar yang dipakai kurang bervariasi. Salah satu penyebabnya adalah penggunaan bahan ajar seperti handout yang belum pernah digunakan di sekolah dan juga tidak dapat mendukung model pembelajaran yang dipilih pendidik. Oleh sebab itu, peneliti mencoba menggunakan handout berbasis model penemuan terbimbing. Tujuan penelitian adalah untuk menyelidiki Pengaruh Penerapan Handout Berbasis Penemuan Terbimbing Terhadap Kompetensi Peserta didik Pada Pembelajaran IPA Terpadu Di Kelas VIII SMPN 1 Bukittinggi.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan Randomized Control Group Only Design. Populasi penelitian adalah semua peserta didik kelas VIII SMPN 1 Bukittinggi yang terdaftar pada Tahun Pelajaran 2014/2015. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling. Sampel penelitian adalah kelas VIII D sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII E sebagai kelas kontrol dengan jumlah anggota sampel yang sama. Data penelitian meliputi tiga kompetensi yaitu kompetensi pengetahuan, kompetensi sikap, dan kompetensi keterampilan. Instrumen penelitian berupa tes hasil belajar untuk aspek pengetahuan, lembar observasi untuk aspek sikap, dan lembar penilaian kinerja untuk aspek keterampilan. Teknik analisis data menggunakan uji kesamaan dua rata-rata pada taraf nyata 0,05.
Berdasarkan analisis data diperoleh kompetensi peserta didik pada kompetensi pengetahuan, kompetensi sikap, dan kompetensi keterampilan pada kelas eksperimen masing-masing 86,82, dan 84 lebih tinggi dari pada kelas kontrol yaitu 79,79, dan 80. Data pengetahuan kedua kelas sampel terdistribusi normal dan mempunyai varians yang homogen, sehingga dilakukan uji kesamaan dua rata-rata dengan uji t. kompetensi pengetahuan nilai thitung (3,68), kompetensi sikap nilai thitung (2,414), dan kompetensi keterampilan nilai thitung (2,63) dengan ttabel = 1,67. Jadi dapat disimpulkan bahwa nilai uji t kompetensi pengetahuan,sikap dan keterampilan berada di luar penerimaan Ho. Dengan demikian hipotesis kerja yang berbunyi penerapan handout berbasis penemuan terbimbing terhadap kompetensi peserta didik pada pembelajaran IPA terpadu di SMP N 1 Bukittinggi diterima untuk kompetensi pengetahuan,sikap,dan keterampilan. Dapat dikemukakan hasil penelitian bahwa penerapan Handout berbasis penemuan terbimbing memberikan pengaruh yang berarti terhadap kompetensi peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Bukittinggi pada kompetensi pengetahuan, kompetensi sikap, dan kompetensi keterampilan pada taraf nyata 0,05