Wahyu, Surahma (2012) Konsep Diri dan Masalah yang Dialami Orang Terinfeksi HIV/AIDS: Studi Deskriptif terhadap Komunitas ODHA Kota Padang. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_5_SURAHMA_WAHYU_72361_1487_2013.pdf [thumbnail of B1_5_SURAHMA_WAHYU_72361_1487_2013.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_5_SURAHMA_WAHYU_72361_1487_2013.pdf
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini berawal dari kenyataan bahwa semakin meningkatnya penderitaHIV/AIDS khususnya di Sumatera Barat. Berdasarkan data yang diperoleh terdapat 233orang penderita HIV/AIDS di Sumatera Barat. Jumlah penderita ini cenderung terusmeningkat dari waktu ke waktu. Pada umumnya, ODHA mengalami kecemasan, stress,depresi, kegoncangan jiwa serta terjadinya diskriminasi dan stigmatisasi setelahmengetahui bahwa mereka terinfeksi HIV/AIDS. Keadaan ini, memungkinkan terjadinyahambatan dalam proses penerimaan diri ODHA baik diri pribadi maupun terhadaplingkungannya. Selanjutnya keadaan tersebut akan menghambat pengembangan konsepdiri ODHA secara positif sehingga menimbulkan perasaan rendah diri, merasa diri tidakberharga dan cenderung menunjukkan tingkah laku yang salah suai.Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan konsep diri orang terinfeksiHIV/AIDS menyangkut aspek fisik, etika dan moral, diri pribadi (personal self), keluarga(family self) dan sosial, serta mengungkapkan masalah-masalah yang banyak dialamiODHA. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, yaitu menggambarkan pendapat respondenapa adanya. Subjek penelitian adalah ODHA yang tergabung di Komunitas ODHA KotaPadang dan berdomisili di Padang sebanyak 39 orang. Sampel penelitian diambil denganmenggunakan metode total sampling. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan datapenelitian adalah angket dan AUM Umum format-5 untuk masyarakat yangdikembangkan oleh jurusan BK. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakanteknik persentase dan analisis mean.Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan terdapat 46,14%ODHA yang memiliki konsep diri kurang dan kurang sekali. Hanya 15% ODHA yangmemiliki konsep diri tinggi. Apabila dilihat dari aspeknya terungkap bahwa pada aspeketika dan moral terdapat 23,07% ODHA yang memiliki konsep diri kurang sekali,33,33% ODHA memiliki konsep diri pribadi dan sosial kurang. Selanjutnya dari sembilankelompok masalah, masalah yang banyak dialami ODHA terdapat pada bidang ekonomidan keuangan sebesar 28,45%, agama nilai dan moral sebesar 27,06, waktu senggangsebesar 25,80% dan diri pribadi sebesar 24,43%.Berdasarkan hasil penelitian tersebut disarankan kepada: (1) ODHA yangmemiliki konsep diri negatif lebih mengupayakan pengembangan konsep dirinya ke arahyang positif, (2) Konselor, agar terus meningkatkan wawasan, pengetahuan danketerampilan dalam pelayanan konseling yang akan diberikan, khususya bimbingan bagiODHA dalam kemampuannya untuk mengembangkan konsep dirinya secara positif pascaterinfeksi HIV, (3) Lentera Minangkabau Support, agar terus memberdayakan ODHA,membantu mereka mengembangkan konsep diri yang positif sehingga ODHA mampumenerima dirinya secara obyektif dan apa adanya pasca terinfeksi HIV, memberikanpemahaman pada keluarga dan masyarakat mengenai HIV/AIDS agar tidak ada ODHAyang mengalami diskriminasi dan stigmatisasi.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KONSEP DIRI, HIV/AIDS |
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine R Medicine > RC Internal medicine > RC0321 Neuroscience. Biological psychiatry. Neuropsychiatry |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling-S1 |
Depositing User: | Mutia Farida S.Sos |
Date Deposited: | 23 Jul 2025 02:20 |
Last Modified: | 23 Jul 2025 02:21 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/16410 |