Pengelolaan Sarana Wisata di Pantai Sako Padang

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pengelolaan sarana wisata di Pantai Sako Padang, sehingga perlu adanya penelitian dalam kegiatan pengelolaan sarana wisata oleh Pengelola dengan menggunakan metode PODC (Planning, Organizing, directing, Controling). Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Pengelolaan Sarana Wisata di Pantai Sako Padang.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan data kualitatif dengan metode survey. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling dengan melibatkan informan didalamnya: tiga orang pengelola di Pantai Sako Padang dan teknik Snowball Sampling yang melibatkan informan: lima orang pengunjung pantai Sako Padang. Data dianalisis secara reduksi yaitu merangkum, memilih dan memfokuskan pada hal-hal penting, serta menganalisis data yang diperoleh terhadap masalah yang diteliti.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) pengelolaan sarana pokok wisata perencanaan rumah makan untuk kedepannya belum ada, pengorganisasiannya belum. Pengawasan rumah makan sudah berjalan, Pengarahan rumah makan belum berjalan dengan maksimal. Tempat parkir sudah direncanakan, namun belum ada realisasi. Belum ada pengorganisasian tempat parkir hingga saat ini. Kemudian Pengawasan tempat parkir sudah berjalan. Pengarahan tempat parkir sudah berjalan. Perencanaan program kerja dalam pengelolaan toilet sudah ada, pengorganisasian toilet sudah ada tapi belum maksimal. Pengawasan toilet ada. Pengarahan toilet sudah berjalan. Sudah ada perencanaan penempatan tempat sampah tapi baru rencana. Pengorganisasian pengelolaan tempat sampah sudah ada. Pengarahan tempat sampah ada. Kurangnya pengawasan tempat sampah. 2) pengelolaan sarana pelengkap wisata perencanaan kedepannya tentang air bersih sebagai sarana pelengkap wisata sudah ada perencanaan, pengorganisasian sudah baik, pengarahan sudah, namun pengawasan masih kurang baik karena masih ada pengunjung yang mengatakan bahwa kebersihan bak penampungan air masih kurang diawasi, bak penampungan masih ada yang kosong, air yang kotor dan berbau. 3) pengelolaan sarana penunjang wisata pengorganisasiannya sudah bagus, pengawasan dan pengarahan sudah, namun perencanaan penempatan toko souvenir belum ada dilakukan karena anggaran dana yang kurang.