Hubungan Daya ledak otot tungkai dan Panjang Tungkai Terhadap Menendang Jarak Jauh PemainSepakbola SSB Mandala Payakumbuh

Masalah dalam penelitian ini berawal dari observasi penulis temui di
lapangan, pemain Sepakbola SSB Mandala Payakumbuh keseimbangan dalam
menendang sangat jauh dari harapan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat
hubungan daya ledak otot tungkai dan Panjang Tungkai terhadap Menendang
Jarak Jauh Pemain Sepakbola SSB Mandala Payakumbuh.
Jenis penelitian adalah korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah
Pemain Sepakbola SSB Mandala Payakumbuh yang berjumlah 23 orang dengan
menggunakan teknik total samping yang mana semua populasi dijadikan sampel,
untuk mendapatkan data penelitian digunakan Standing broat jump, tes
Antropometri dan Menendang Jarak Jauh. Data yang diperoleh dianalisis dengan
product moment sederhana dan ganda.
Berdasarkan analisis data ditemukan bahwa dari hasil yang diperoleh daya
ledak otot tungkai mempunyai hubungan signifikan dengan Menendang Jarak
Jauh atas, ditandai dengan hasil yang diperoleh yaitu α (0,05) = 0,413 berarti rhitung
(0,569) > rtab (0,413). Dari hasil yang diperoleh Panjang Tungkai juga mempunyai
hubungan signifikan dengan Menendang Jarak Jauh, ditandai dengan hasil yang
diperoleh yaitu α (0,05) = 0,413 berarti rhitung (0,466) >rtab (0,413). Sedangkan
hubungan ketiga variabel juga terdapat hubungan yang signifikan antara daya
ledak otot tungkai dan Panjang Tungkai terhadap Menendang Jarak Jauh Pemain
Sepakbola SSB Mandala Payakumbuh, ditandai dengan hasil yang diperoleh α
(0,05) = 0,413 berarti Rhitung (0,617) > Rtabel (0,413), berarti Ho ditolak dan Ha
diterima.