Rahmadani, Dika (2014) Tarikat Mufarridiyah: Studi Identitas Aliran Keagamaan di Kota Padang. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_04_DIKA_ RAHMADANI_ 18604_4380_2014.pdf [thumbnail of B1_04_DIKA_ RAHMADANI_ 18604_4380_2014.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_04_DIKA_ RAHMADANI_ 18604_4380_2014.pdf
Download (5MB)
Abstract
Tarikat Mufarridiyah merupakan salah satu aliran keagamaan di Kota Padang. Dalam proses perkembangannya di Kota Padang, tarikat ini memiliki simbol-simbol yang membentuk identitas mereka berbeda dibandingkan jamaah tarikat lain. Pada tahun 1983 tarikat ini dilarang oleh Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat. Sehingga perkembangannya di Sumatera Barat mulai terhambat. Pada tahun 2014 tarikat ini tidak lagi dalam pelarangan Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat, namun masih dalam status pengawasan. Walaupun tarikat ini memiliki perbedaan dalam bentuk simbol yang mereka terapkan dan masih dalam status pengawasan Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat, anggota jamaahnya tetap saja bertambah, hal tersebut menjadikan tarikat ini menarik untuk diteliti.
Teori sebagai analisis dalam penelitian ini adalah teori identitas budaya yang dikemukakan oleh Stuart Hall dalam karyanya Cultural Studies and Diaspora. Teori ini menjelaskan bahwa identitas budaya sedikitnya dapat dilihat dari dua cara pandang, yaitu identitas budaya sebagai sebuah kesatuan (identity as being) dan identitas budaya sebagai proses menjadi (identity as becoming). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian etnografi. Untuk pemilihan informan dilakukan cara purposive sampling (sampel bertujuan). Informan dalam penelitian ini berjumlah 32 orang dengan rincian 4 ustadz Tarikat Mufarridiyah, 22 jamaah Tarikat Mufarridiyah, dan 6 orang yang mengetahui tarikat Mufarridiyah. Data dikumpulkan dengan observasi partisipasi aktif, wawancara mendalam, untuk pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi data berupa metode, sumber dan waktu penelitian, kemudian dianalisis dengan model content analisis yang dikemukakan oleh Krippendorff melalui langkah-langkah yaitu: unitizing, sampling recording, reducing, inferring, narating.
Temuan di lapangan menunjukkan bahwa identitas Tarikat Mufarridiyah terbagi pada tiga jenis yaitu sebagai berikut (1) Identitas simbol yaitu amalan pokok Tarikat Mufarridiyah, amalan shalat tarawih dalam Tarikat Mufarridiyah, shalat ke masjid dalam Tarikat Mufarridiyah, hari besar dalam Tarikat Mufarridiyah, kopiah Tarikat Mufarridiyah, pajangan sabaqal mufarridun (2) Identitas sebagai satu Kesatuan yaitu identitas dari dalam diri, identitas satu kesatuan kelompok (3) Identitas sebagai sebuah proses menjadi
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1 |
Depositing User: | Dina Aulia Sari S.IP |
Date Deposited: | 23 Jul 2025 01:23 |
Last Modified: | 23 Jul 2025 01:23 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/16390 |