Deskripsi Kesulitan Belajar Kimia Siswa Pada Materi Tata Nama Senyawa Kimia Kelas X Ipa SMAN 4 Pariaman

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menentukan persentase kesulitan belajar siswa secara keseluruhan dan pada tiap indikator pembelajaran pada materi tata nama senyawa kimia. Subjek penelitian adalah siswa kelas X IPA 3 SMAN 4 Pariaman, pada semester genap tahun ajaran 2017/2018 berjumlah 33 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes diagnostik bertingkat dua (Two tier). Teknik pengolahan data yaitu langkah pertama dengan cara mengelompokkan jawaban siswa dalam 3 kategori yaitu memahami, miskonsepsi dan tidak memahami. Langkah kedua yaitu dengan cara menggunakan analisis statistik deskriptif dengan perhitungan persentase(%) untuk mengetahui besarnya tingkat kesulitan belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan secara garis besar kesulitan belajar siswa pada materi tata nama senyawa kimia sebesar 68,59%. kesulitan belajar siswa yang paling tertinggi adalah pada indikator pertama menerapkan aturan penamaan senyawa biner ionik menurut IUPAC sebesar 77,72%, indikator keempat menentukan hubungan bilangan oksidasi dengan tata nama senyawa sebesar 66,67%, indikator ketiga menerapkan aturan penamaan senyawa yang mengandung ion poliatom menurut IUPAC sebesar 65,15%, indikator kedua menerapkan aturan penamaan senyawa biner kovalen menurut IUPAC 58,58%.