Wahyu, Supratiwi (2016) Pelaksanaan Kunjungan Rumah oleh Guru BK di SMPNegeri se-Kota Padang. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_5_SUPRATIWI_WAHYU_96107_1725_2016.pdf [thumbnail of B1_5_SUPRATIWI_WAHYU_96107_1725_2016.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_5_SUPRATIWI_WAHYU_96107_1725_2016.pdf
Download (7MB)
Abstract
Kunjungan rumah merupakan kegiatan yang menunjang dan memberikankemudahan dalam pengentasan permasalahan peserta didik. Melalui kunjunganrumah diharapkan Guru BK memperoleh data serta komitmen yang berarti bagipemecahan masalah peserta didik. Oleh sebab itu mestinya kunjungan rumahdilaksanakan secara cermat atau terlaksana sebaik mungkin. Akan tetapikenyataannya di lapangan menunjukan bahwa Guru BK kurang optimal dalammelaksanakan kunjungan rumah. Tujuan penelitian ini adalah untukmendeskrisikan pelaksanaan kegiatan kunjungan rumah oleh Guru BKdi SMPNegeri se-Kota Padang, yang terdiri dari beberapa tahap kegiatan yaitumerencanakan kunjungan rumah, melaksanakan kunjungan rumah, mengevaluasikunjungan rumah, menganalisis hasil kunjungan rumah, menindak lanjutikunjungan rumah, dan membuat laporan hasil pelaksanaan kunjungan rumah,serta kesulitan yang dialami Guru BK dalam pelaksanaan kegiatan kunjunganrumah. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, sampel penelitian adalahGuru BK di SMP Negeri se-Kota Padang sebanyak 34 orang. Sampel penelitianini ditetapkan dengan menggunakan area sampling. Data dikumpulkan denganmenggunakan angket. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknikpersentase. Temuan penelitian menunjukan bahwa Guru BK di SMP Negeri seKota Padang kebanyakan dalam merencanakan kunjungan rumah tidakmempelajari data peserta didik terlebih dahulu sehingga masih ada Guru BK yangjarang dan tidak pernah mengikutsertakan peserta didik serta tidak pernahmenggunakan data hasil kunjungan rumah untuk mengentaskan masalah yangdialami peserta didik, akibatnya Guru BK tidak pernah mengevaluasi kembalipeserta didiknya setelah beberapa hari kunjungan rumah dilakukan. Selanjutnyadari sepuluh kesulitan dalam pelaksanaan kunjungan rumah, kesulitan yangpaling tinggi yaitu, kunjungan rumah yang dilakukan konselor tidak mendapatkanizin dari kepala sekolah.Berdasarkan hasil penelitian tersebut disarankan kepada: (1) Guru BK agarlebih memperhatikan tahapan-tahapan dalam kegiatan kunjungan rumah yaitumulai dari merencanakan, merealisasikan, mengevaluasi, menganalisis, menindaklanjuti dan tahap melaporkan sehingga pelaksanaan kegiatan kunjungan rumahbias dilakukan dengan lebih optimal dan guru BK harus mampu mensosialisasikankegiatan BK di sekolah. (2) Kepada kepala sekolah, agar memberikan izin,menyediakan fasilitas, biaya, sarana, dan prasarana kepada Guru BK untukmelaksanakan kunjungan rumah.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KUNJUNGAN RUMAH, GURU BK |
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling-S1 |
Depositing User: | Mutia Farida S.Sos |
Date Deposited: | 22 Jul 2025 09:19 |
Last Modified: | 22 Jul 2025 09:19 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/16339 |