Deteksi Polimorfisme Delesi/Insersi – 19 Gen Calpain 10 (CAPN10) pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Etnis Minangkabau

Gusni, Safrida (2013) Deteksi Polimorfisme Delesi/Insersi – 19 Gen Calpain 10 (CAPN10) pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Etnis Minangkabau. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_4_SAFRIDA_GUSNI_12666_1414_2013.pdf] Text
B1_4_SAFRIDA_GUSNI_12666_1414_2013.pdf

Download (753kB)

Abstract

Prevalensi penyakit diabetes mellitus di Indonesia sangat tinggi terbukti
dengan Indonesia berada pada peringkat keempat di dunia dengan kasus
diabetes. World Health Organization (WHO) memprediksi kenaikan jumlah
penyandang Diabetes Mellitus (DM) di Indonesia dari 8,4 juta pada tahun 2000
menjadi sekitar 21,3 juta pada tahun 2030. Diabetes Mellitus disebabkan oleh
faktor lingkungan dan faktor genetik. Etnis Minangkabau adalah etnis yang
terkenal dengan karakteristik makanannya yang dapat memicu kejadian DM.
Salah satu gen yang diduga menyebabkan DM 2 adalah gen Calpain 10 (
CAPN10). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan
frekuensi polimorfisme delesi/insersi – 19 (del/ins -19) gen CAPN10 antara
pasien DM 2 dan non-diabetes pada etnis Minangkabau.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai November 2012 di
Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. M. Djamil Padang dan laboratorium
Bioteknologi FMIPA UNP. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
dengan melibatkan 50 sampel pasien DM 2 dan 50 sampel non-diabetes. Metode
penelitian dengan PCR untuk mengamplikasi gen CAPN10 dengan primer
forward allel 1: 5` -GTTTGGTTCTCTTCAGCGTGGAG-3` Primer Reverse,
allel 2 : 5` - CATGAACCCTGGCAGGGTCTAAG-3`. Data diolah secara
kualitatif dan kuantitatif. Secara kualitatif dengan melihat kehadiran del/ins -19
pada gel elektroforesis dan secara kuantitatif melihat ada tidak perbedaan
frekuensi yang dianalisis dengan Chi Square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa del/ins -19 berhasil teramplifikasi
dengan panjang fragmen 187 bp. Analisis data kuantitatif menunjukkan tidak
terdapat perbedaan frekuensi polimorfisme del/ins -19 gen CAPN10 antara
pasien DM 2 dan non-diabetes pada etnis Minangkabau. Frekuensi alel yang
ditemukan satu yaitu hanya alel 2. Hasil analisis komparatif antara jenis kelamin
dan data klinik menunjukkan tidak terdapat hubungan antara keduanya (p> 0.05
). Polimorfisme del/ins -19 CAPN10 ini tidak berkontribusi terhadap kejadian
DM 2 pada etnis Minangkabau.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/16320

Actions (login required)

View Item
View Item