Peningkatan Hasil Belajar Penjumlahan Pecahan dengan Pendekatan Konstruktivisme pada Siswa Kelas IV SD Negeri 33 Kinali Kabupaten Pasaman Barat

Berdasarkan pengalaman peneliti di SD Negeri 33Kinali, peneliti temui rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran penjumlahan pecahan di kelas IV semester II. Hal ini disebabkan karena pada pembelajaran penjumlahan pecahan hanya terpusat pada guru dan guru belum mengaktifkan pengetahuan yang ada pada diri siswa untuk mengaitkan pembelajaran baru dengan yang lama. Siswa sulit memahami dan membedakan dalam menentukan hasil penjumlahan pecahan berpenyebut sama dan tidak sama. Untuk itu peneliti tertarik untuk memperbaiki proses pembelajaran penjumlahan pecahan melalui pelaksanaan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan pendekatan konstruktivisme. Tujuan dari penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan dan hasil belajar siswa dengan menggunakan pendekatan konstruktivisme. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (class action research), penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini meliputi (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, (4) refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dilakukan dengan cara bekerjasama antara peneliti dan guru. Data penelitian ini berupa informasi tentang data hasil tindakan yang diperoleh dari hasil pengamatan, hasil observasi aktivitas guru dan siswa, tes akhir pembelajaran. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD terteliti yang berjumlah 30 orang. Berdasarkan penelitian,maka dalam penelitian tindakan kelas ini diperoleh kesimpulan bahwa hasil tes kognitif,afektif,dan psikomotor siswa siklus I pertemuan I rata-rata nilainya 67,2 dengan ketuntasan 43%,Siklus I pertemuan II rata-rata nilainya71,4 dengan ketuntasan 67% ,Siklus II nilai rata-rata hasil belajar meningkat menjadi 83,4 dengan ketuntasan 87%. Berdasarkan hasil pengamatan terlihat peningkatan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Maka dapat disimpulkan pada penelitian ini dengan menggunakan pendekatan konstruktivisme dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran penjumlahan pecahan berpenyebut sama dan tidak sama.