Peningkatan Hasil Belajar Sifat-Sifat Bangun Ruang dengan Metode Inkuiri di Kelas IV SDN 13 Gunung Tuleh Kecamatan Muara Kiawai Kabupaten Pasaman Barat

Penelitian ini berawal dari rendahnya hasil belajar sifat-sifat bangun ruang
di kelas IV SDN 13 Gunung Tuleh. Hal ini disebabkan guru masih dominan
menggunakan metoda ceramah. Padahal untuk menyampaikan materi sifat-sifat
bangun ruang dibutuhkan metode pembelajaran yang efektif dan menyenangkan,
sehingga siswa dapat memahami sifat-sifat bangun ruang dan tidak merasa bosan.
Pelaksanaan pembelajaran melalui metode inkuri yaitu dengan langkah-langkah:
1) tahap orientasi, 2) tahap merumuskan masalah, 3) tahap merumuskan hipotesis,
4) tahap mengumpulkan data, 5) tahap merumuskan kesimpulan. Tujuan
penelitian mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan dan hasil belajar sifat-sifatsifat

bangun ruang dengan metode inkuiri di Kelas IV SDN 13 Gunung Tuleh
kecamatan Muara Kiawai Kabupaten Pasaman Barat.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (class action
research), penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif.
Penelitian ini meliputi (1) Pererncanaan, (2) Pelaksanaan, (3) Pengamatan, (4)
Refeleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini
adalah guru dan siswa kelas IV SDN 13 Gunung Tuleh.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode inkuiri dapat meningkatkan
hasil belajar siswa. Hasil siklus I pertemuan I penilaian rencana pelaksanaan
pembelajaran menunjuk persentase 50% dengan kriteria kurang, pelaksaan aspek
guru menunjukkan persentase 57% dengan kriteria kurang, dan pelaksanaan aspek
siswa menunjutkkan persentase 54% dengan kriteria kurang. Siklus I pertemuan
II rencana pelaksanaan pembelajaran dengan persentase 68% dengan kriteria
cukup, pelaksaan aspek guru dengan persentase 71% dengan kriteria baik, dan
pelaksanaan aspek siswa dengan persentase 71% dengan kriteria baik. Siklus II
rencana pelaksanaan pembelajaran dengan persentase 85% kriteria sangat baik,
pelaksaan aspek guru dengan persentase 92% kriteria sangat baik, dan pelaksaan
aspek siswa dengan persentase 89% kriteria sangat baik. Siklus I pertemuan I nilai
yang diperoleh siswa pada aspek kognitif 69,75, aspek afektif 49,5, aspek
psikomotor 67,7, oleh sebab itu penelitian dilanjutkan pada siklus I pertemuan II,
dengan nilai yang diperoleh siswa pada aspek kognitif 77, aspek afektif 77,4,
aspek psikomotor 79,05, oleh sebab itu penelitian dilanjutkan pada siklus II yang
diperoleh siswa adalah aspek kognitif 82, aspek afektif 80,9, aspek psikomotor
81,25. Telah terjadi peningkatan dari siklus I pertemuan I dan II ke siklus II.
Dengan demikian dapat disimpulkan pembelajaran sifat-sifat bangun ruang
dengan menggunakan metode inkuiri hasil belajar meningkat.