Hubungan antara Konsep Diri dengan Prestasi Belajar Peserta Bimbingan Belajar (bimbel) Tingkat SMP di Primagama Padang

Masalah dalam penelitian ini adalah banyaknya peserta bimbel yang
mengalami kegagalan dalam proses akademisnya dikarenakan adanya perasaan
tidak mampu dalam melaksanakan tugas. Tujuan penelitian ini adalah: 1)
mendeskripsikan konsep diri peserta bimbel tingkat SMP, 2) mendeskripsikan
prestasi belajar peserta bimbel tingkat SMP dan 3) menjelaskan hubungan antara
konsep diri dengan prestasi belajar peserta bimbel tingkat SMP di Primagama
Padang.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif
korelasional (hubungan). Populasi dalam penelitian ini adalah peserta bimbel
tingkat SMP di Primagama Padang yang berjumlah 34 orang, sedangkan sampel
dalam penelitian ini adalah keseluruhan dari jumlah populasi yaitu 34 orang yang
diambil dengan metode total sampling. Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini yaitu menggunakan kuisioner, analisis data yang digunakan adalah
deksripsi data dan pengujian hipotesis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) gambaran konsep diri peserta
bimbel cendrung negatif, terlihat dari semua pernyataan dengan sub indikator
konsep diri akademik, konsep diri sosial, konsep diri emosi dan konsep diri
kognitif responden banyak memilih alternatif kurang setuju, hal ini dilihat
dipersentase Kurang Setuju menunjukkan angka tertinggi, namun konsep diri
moral termasuk positif karena peserta bimbel umumnya menjawab sangat setuju,
terlihat dari persentase jawaban yang diberikan peserta bimbel, 2) gambaran
prestasi belajar peserta bimbel tingkat SMP di Primagama Padang terlihat cukup
dengan rata-rata prestasi bulan September adalah 75,42 dan 3) terdapat hubungan
yang signifikan antara konsep diri dengan prestasi belajar peserta bimbel tingkat
SMP di Primagama Padang. Jika seseorang memiliki konsep diri yang positif
maka prestasi belajarnya tinggi sebaliknya, jika seseorang memiliki konsep diri
yang negatif maka prestasi belajarnya rendah. Disarankan kepada peserta bimbel
agar dapat memperbaiki sikap dalam konsep diri untuk meningkatkan prestasi
belajar dan kepada keluarga untuk dapat memperhatikan kondisi anak senantiasa
belajar serta memperbaiki sikap.