Pengaruh Penerapan Model Assurance, Relevance, Interest, Assesment and Satisfaction (ARIAS) Terhadap Hasil Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi di Madrasah Aliyah Negeri 2 Padang

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kenyataan yang ditemukan dilapangan yaitu di Madrasah Aliyah Negeri 2 Padang, masih banyaknya siswa kelas XI yang memperoleh hasil belajar di bawah standar kriteria ketuntasan minimum pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang ditetapkan sekolah yaitu 70 dengan rentangan 0 - 100. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penerapan model Assurance, Relevance, Interest, Assesment and Satisfaction (ARIAS) terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan nonequivalent control group design, populasinya adalah siswa kelas XI IPA 1, XI IPS 1 dan XI Agama 1 MAN 2 Padang Tahun Pelajaran 2010/2011. Teknik pengambilan sampel dilakukan pengambilan sampel dengan cara Purposive Sample yang dirasa cukup baik karena sesuai dengan pertimbangan peneliti sendiri sehingga dapat mewakili populasi. Kelas eksperimen adalah kelas yang diberlakukan dengan menggunakan model Assurance, Relevance, Interest, Assesment and Satisfaction (ARIAS) dan yang menjadi kelompok kontrol adalah kelas yang menggunakan metode konvensional saja. Data dikumpulkan dari tes hasil belajar berupa soal objektif sebanyak 26 butir soal. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan software MS. Excell dan SPSS untuk uji homogenitas, normalitas, dan uji hipotesis. Dari hasil tes penelitian di dapat nilai rata-rata siswa yang menggunakan model ARIAS yaitu 73,35 sementara siswa yang menggunakan metode konvensional lebih rendah yaitu 65,67 Hasil hipotesis di dapati bahwa t hitung  t (4,05> 2.045), sehingga hipotesis alternative (Ha) diterima atau menolak hipotesis nihil (Ho). Hal ini berarti bahwa secara signifikan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih besar daripada rata-rata hasil belajar kelas kontrol tabel