Pengaruh Penggunaan Model Inside Outside Circle (IOC) Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Tematik Terpadu Kelas IV SDN Gugus V Kecamatan Sutera

Penelitian ini di latar belakangi guru yang pembelajaran belum sepenuhnya melibatkan peserta didik untuk mengajukan permasalahan dalam pembelajaran, guru masih menggunakan metode konvensional dan tidak bervariatif dalam pembelajaran, serta guru kurang memberikan ruang kepada peserta didik untuk berdiskusi dan berkerja sama melalui pembentukan kelompok selama kegiatanpembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan model Inside Outside Circle (IOC)terhadap hasil belajar peserta didik kelasIV SDN Gugus V Kecamatan Sutera.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dalam bentuk penelitian quasi eksperimen design yang digunakan the non equivalent control group design. Penelitian ini dilakukan di SDN 14 Sungai Sirah. Pengambilan data sampel dilakukan dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Penelitian ini dilakukan dalam waktu semester Januari-Juni 2021 yang terdiri dari 2 kelas yaitu IVA sebanyak 23 orang dan siswa kelas IV sebanyak 21 orang. Sampel penelitian ini berjumlah 44. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data berupa tes objektif dalam bentuk pilihan ganda. Teknik analisis data yang digunakan adalah t-test.
Berdasarkan hasil pretest yang di peroleh kelas ekperimen yang menerapkan model Inside Outside Circle (IOC)56,86 dan rata-rata posttest 80,86 Sedangkan pembelajaran di kelas menggunakan control pendekatan konvensional memiliki rata-rata hasil belajar pretest 52,66 dan rata-rata posttest 71,90 Berdasarkan uji hipotesis yang dilakukan dengan uji t di peroleh dengan t hitung > t yaitu2,48 > 1,682taraf nyata 0,05 Dapat disimpulkan bahwa model Inside Outside Circle (IOC)berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik terpadu di sekolah dasar.