Saputri, Diah (2019) Fungsi Labai Dalam Upacara Kematian di Nagari Sungai Durian Kecamatan Patamuan Kabupaten Padang Pariaman. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_04_DIAH_SAPUTRI_1102_14058002_2019.pdf [thumbnail of B1_04_DIAH_SAPUTRI_1102_14058002_2019.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_04_DIAH_SAPUTRI_1102_14058002_2019.pdf
Download (996kB)
Abstract
Labai merupakan gelar adat dalam struktur sosial masyarakat Pariaman.
Gelar adat labai sudah diadopsi oleh masyarakat Pariaman sejak zaman Syekh
Burhanuddin mengembangkan ajaran agama Islam di Minangkabau guna untuk
memantapkan hubungan adat dan agama dalam struktur sosial. Labai juga
merupakan sebuah status, oleh sebab itu labai memiliki peranan dalam
masyarakat. Peranan yang dijalankan tersebut memiliki fungsi dalam masyarakat
salah satunya yaitu dalam upacara kematian. Dalam upacara kematian meskipun
ada ulama lain tetapi labai yang harus menyelengarakan jenazah. Dalam upacara
kematian jika tidak ada labai maka upacara kematian khususnya penyelenggaraan
jenazah tidak bisa dilakukan. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk
menjelaskan fungsi labai dalam upacara kematian.
Penelitian ini menggunakan teori Struktural Fungsional Radcliffe-Brown
setiap individu menempati status dalam berbagai struktur masyarakat. Status
dalam hal ini bukanlah prestise dari posisi individu, melainkan posisi itu sendiri.
Individu yang menempati status juga memiliki hak-hak dan kewajiban tertentu
yang merupakan peranan dari status tersebut. Peranan yang dimainkan oleh
individu-individu dalam kegiatan-kegiatan organisasi oleh Radcliffe-Brown disebut
sebagai fungsi yang bertujuan untuk membina/menjaga struktur sosial.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian
etnografi. Pemilihan informan dilakukan dengan purposive sampling dengan
jumlah informan sebanyak 24 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara
observasi partisipasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Serta validitas data
dilakukan dengan validitas data. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan
analisis James P. Spradley.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa labai berfungsi dalam
upacara kematian bagi masyarakat Sungai Durian. Fungsi tersebut bertujuan
untuk menjaga/membina struktur atau kesesuaian antara efek dari kegiatan dan
kebutuhan dari struktur sosial masyarakat Sungai Durian. Fungsi labai dalam
upacara kematian di Sungai Durian (1) labai nagari: menyampaikan pesan duka,
memimpin proses mancabiak kain kafan, memimpin proses pemandian jenazah,
mambuang aie sambilan, mengafani jenazah dan memandu pemakaman jenazah.
(2) labai suku menyambut labai, memberi kata pembuka tahlie, memandu proses
pemakaman, melaksanakan manalakin manimpo dan Manalakin tujuah hari,
memberi kata pembuka dalam maniigo hari, manujuah hari, maampek puluah
hari dan manyaratuih hari.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | LABAI, UPACARA KEMATIAN, FUNGSI, STRUKTUR SOSIAL |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1 |
Depositing User: | Dina Aulia Sari S.IP |
Date Deposited: | 22 Jul 2025 04:18 |
Last Modified: | 22 Jul 2025 04:18 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/16163 |