Analisa Geometri Peledakan pada Lapisan Interburden B2 – C untuk Mengurangi Fly Rock di Prebench PT. PAMAPERSADA NUSANTARA

Operasi peledakan merupakan salah satu kegiatan pada penambanganbijih untuk melepaskan batuan dari masa batuan induknya. Demikian pulahaknya dengan tambang batubara. Peledakan di tambang batubara umumnyaditerapkan pada lapisan penutup (overburden), namun demikian dapat jugaditerapkan pada lapisan batubaranya. Pada saat ini peledakan terhadap lapisanbatubara sudah jarang dilakukan terutama pada tambang batubara bawah tanah,karena dari pengalaman di beberapa tempat banyak mengundang bahaya yangtidak saja memusnahkan peralatan produksi, bahkan juga terhadap tenagakerjanya.Dalam kegiatan penambangan di Pit Prebench PT. Pamapersada DistrikTanjung Enim kegiatan peledakan merupakan suatu aktivitas rutin dimanakegiatan peledakan tersebut membantu meningkatkan produktivitaspembongkaran overburden maupun interburden. Dalam kegiatan peledakan adabeberapa aspek yang menjadi penentu untuk menghasilkan fragmentasi batuanyang dibutuhkan diantaranya penentuan geometri peledakan yang diterapkan.Geometri peledakan yang diterapkan di Pree-bench PT. PAMAPERSANUSANTARA yaitu burden 3,1 m, spasi 5,0 m, stemming 2,5 m, subdrilling 0,3 m,kedalaman lubang ledak 6,10 m. Berdasarkan geometri di lapangan ini, nilaistemming yang masih kecil menimbulkan fly rock, maka berdasarkanperhitungan ICI - EXPLOSIVEs untuk mengurangi fly rock hasil peledakan,sebaiknya digunakan geometri peledakan burden 4,3 m, spasi 6,5 m, stemming3,6 m, subdrilling 1,2 m, kedalaman lubang ledak 11,5 m.