Hubungan Koordinasi Mata-tangan dan Daya Ledak Otot Lengan dengan Ketepatan Service Atlet Tenis PTL UNP

Penelitian ini berawal dari pengamatan peneliti di lapangan yang melihat
masih banyak terdapat kekurangan dalam melakukan service, ini dapat dilihat dari
masih banyaknya service yang double fault, menyangkut di net, tidak tepat
sasaran serta tidak memiliki laju yang cepat dan keras sehingga mudah diserang
oleh lawan. Masalah ini diduga disebabkan oleh beberapa faktor yang diantaranya
rendahnya kemampuan koordinasi mata-tangan dan daya ledak otot lengan
terhadap ketepatan service. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan
hubungan dari faktor yang mempengaruhi terhadap ketepatan service atlet tenis
PTL UNP.
Penelitian ini masuk dalam penelitian Korelasional. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh atlet PTL UNP yang berjumlah 51 orang dan yang
menjadi sampel ditetapkan dengan teknik purposive sampling yang merupakan
pengambilan sampel bersyarat yaitu sebanyak 20 orang atlet laki-laki. Untuk
mendapatkan data penelitian digunakan ballwerfen Und-fangen, medicine ball dan
Hewitt tennis achievement test. Data yang diperoleh dianalisis dengan korelasi
ganda, statistik pengujian signifikansi dilakukan dengan uji F.
Dari hasil penelitian diperoleh adalah hasil korelasi ganda rhitung (0,7630) >
rtabel (0,444) maka dapat diartikan bahwa terdapat hubungan antara koordinasi
mata-tangan dan daya ledak otot lengan secara bersama-sama terhadap ketepatan
service. Selanjutnya dilakukan uji signifikan dengan uji F dengan hasil Fhitung
(11,84) > Ftabel (3,59) sehingga hubungan ketiga variabel signifikan.