Kontribusi Pola Asuh Orangtua terhadap Kematangan Emosional Remaja

Kematangan emosional dapat diperoleh melalui pola asuh orangtua yang diterima oleh remaja ketika berada pada ruang lingkup keluarga. Pada usia remaja awal, perkembangan emosi menunjukkan sifat yang sensitif dan reaktif yang sangat kuat terhadap berbagai peristiwa atau situasi sosial. Untuk mampu mengendalikan emosi, sangat dipengaruhi oleh kondisi sosio-emosional lingkungannya, terutama lingkungan keluarga seperti (pola asuh orangtua, interaksi keluarga, komunikasi dalam keluarga) dan kelompok teman sebaya.Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan pola asuh orangtua, (2) Mendeskripsikan kematangan emosional remaja, (3) Mengkaji kontribusi pola asuh orangtua terhadap kematangan emosional remaja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan proporsional random sampling dengan sampel 210 siswa di SMAN 1 X Koto, Kabupaten Tanah Datar. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angketpola asuh orangtua dan angket kematangan emosional remaja. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tingkat pola asuh orangtua siswa di SMAN 1 X Koto berada pada kategori baik dengan persentase 73,7%. (2) tingkat kematangan emosional siswa di SMAN 1 X Koto berada pada kategori baik dengan persentase 79,04%. (3) terdapat kontribusi pola asuh orangtua terhadap kematangan emosional remaja di SMAN 1 X Koto. Berdasarkan hasil analisis linear sederhana melalui bantuan program SPSS versi 26.00, diperoleh R sebesar 0,319 dengan taraf signifikansi sebesar 0,00