Unjuk Kerja Guru Ditinjau dari Disiplin Kerja dan Kepemimpinan Kepala Sekolah di SMK Negeri 2 Bukittinggi

Berdasarkan pengamatan dilapangan, peneliti melihat unjuk kerja guru SMK Negeri2 Bukittinggi rendah, sehingga dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap kualitaspendidikan. Rendahnya unjuk kerja guru mungkin ada hubungannya dengan disiplin kerjayang kurang, dan kepemimpinan kepala sekolah yang masih belum optimal. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui dampak disiplin kerja, dan kepemimpinan kepala sekolahterhadap unjuk kerja guru. Dalam penelitian ini diajukan 3 hipotesis yaitu: pertama,terdapat dampak disiplin kerja guru yang signifikan terhadap unjuk kerja guru, keduaterdapat dampak kepemimpinan kepala sekolah yang signifikan terhadap unjuk kerja guru,ketiga terdapat dampak disiplin kerja, kepemimpinan kepala sekolah secara bersama-samaterhadap unjuk kerja guru yang signifikan.Populasi penelitian ini adalah semua guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)Negeri 2 Bukittinggi yang berjumlah 217 orang, dan sampel berjumlah 70 orang yangdiambil dengan menggunakan teknik propotional stratified random sampling. Datadikumpulkan melalui angket model skala Likert yang telah diuji kesahihan dankehandalannya. Data dianalisis dengan teknik korelasi dan regresi.Hasil analisis data menunjukkan bahwa (1) disiplin kerja berdampak terhadap unjukkerja guru sebesar 13,5 %, (2) Kepemimpinan kepala sekolah berdampak terhadap unjukkerja guru sebesar 8,5% , dan (3) disiplin kerja dan kepemimpinan kepala sekolah secarabersama-sama berdampak terhadap unjuk kerja guru sebesar 19,3 %. Implikasi temuanpenelitian ini adalah, bahwa untuk meningkatkan unjuk kerja guru di SMK Negeri 2Bukittinggi, kedua variabel bebas, disiplin kerja dan kepemimpinan kepala sekolah,disamping faktor lainnya, perlu juga ditingkatkan.Berdasarkan hasil analisis data diatas dapat disimpulkan bahwa disiplin kerja,kepemimpinan kepala sekolah merupakan dua faktor yang dipercaya turut mempengaruhi unjuk kerja guru.