Permasalahan yang Dialami Wanita Dewasa Awal Pasca Bercerai dan Implikasinya dalam Pelayanan Bimbingan dan Konseling.

Perceraian bukanlah solusi yang mudah dilakukan. Dibutuhkan keberanianyang besar dalam memutuskan tali pernikahan. Mereka memilih meninggalkankondisi pernikahan yang tengah memburuk dari pada mempertahankan. Faktanya,setelah perceraian masalah tidak begitu saja selesai. Ada banyak masalah yangakan dihadapi kemudian. Pertengkaran mungkin telah selesai, namun akan timbulmasalah lain yang menyangkut kedua belah pihak. Perceraian dapat menimbulkandampak psikologis terhadap perasaan kegagalan, permusuhan, menyalahkan danadanya tuduhan-tuduhan terhadap diri sendiri. oleh karena itu, berbagai upayasangat diperlukan untuk membantu individu menyelesaikan permasalahan yangdialami pasca perceraian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuipermasalahan yang dialami wanita dewasa awal pasca bercerai di PengadilanAgama Padang Kelas I A.Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptifkuantitatif. Subyek penelitian adalah wanita dewasa awal yang berusia 21 sampaidengan usia 40 tahun, yang telah bercerai di Pengadilan Agama Padang Kelas I Aberjumlah 30 orang. Alat pengumpulan data dengan menggunakan angket. Datadianalisis dengan persentase yang dibantu dengan program Microsoft OfficeExcel.Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: (1) Masalah yang dialami wanitadewasa awal tinggi pada aspek kehidupan pribadi dengan rata-rata masalah72.05%, 2) aspek kehidupan sosial juga tergolong tinggi dengan rata-rata 63.65%,(3) pada aspek kehidupan karir/ atau pekerjaan, wanita dewasa awal bermasalahdengan rata-rata 70%, (4) aspek kehidupan berkeluarga bermasalah dengan rata-rata66.74%, dan (5) pada aspek kehidupan keberagamaan cukup bermasalah denganrata-rata 42.85%.Dari hasil penelitian, saran yang dapat diberikan kepada konselor luarsekolah yaitu hendaknya dapat memberikan bantuan dalam mengentaskanmasalah yang dialami wanita dewasa awal pasca bercerai dengan memberikanpelayanan bimbingan konseling seperti layanan informasi, layanan konselingindividual dan layanan mediasi yang dapat membantu permasalahan yang dialamiindividu sehingga kehidupannya kembali efektif.