Analisis Sajian Buku Teks Pelajaran Fisika SMA Kelas XII Semester 2 Terkait Komponen Contextual Teaching and Learning (CTL)

Salah satu pendekatan yang cocok dengan pembelajaran Fisika adalah pendekatan
kontekstual (CTL). Pembelajaran kontekstual membantu peserta didik memahami materi
yang dipelajari dengan mengkaitkan dengan kehidupan sehari-hari. Untuk melaksanakan
pembelajaran dengan pendekatan kontekstual yang memfasilitasi dengan tuntutan yang
ada maka buku teks pelajaran yang digunakan harus mampu memfasilitasi terlaksananya
pendekatan kontekstual. Saat ini sudah banyak buku teks pelajaran yang beredar dengan
bermacam penerbit. Untuk itu perlu dicari tahu apakah buku teks pelajaran yang beredar
tersebut sudah mampu memfasilitasi terlaksananya pendekatan kontekstual dalam
pembelajaran. Solusi dari masalah ini adalah melakukan analisis sejauh mana buku teks
pelajaran memfasilitasi terlaksananya pendekatan kontekstual. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui apakah sajian buku teks pelajaran Fisika SMA Kelas XII Semester 2
sudah mampu memfasilitasi keterlaksanaan pendekatan CTL dalam pembelajaran dan
untuk mengetahui buku teks Fisika SMA Kelas XII manakah yang paling baik untuk
digunakan oleh sekolah.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh buku teks pelajaran Fisika SMA
Kelas XII yang beredar di Sumatera Barat. Pengambilan sampel pada penelitian ini
menggunakan teknik Nonprobability Sampling yang jenisnya Sampling Purposive.
Sampel pada penelitian ini adalah dua buku teks pelajaran terbanyak yang digunakan di
SMA Sumatera Barat berdasarkan hasil survey dan dua buku teks pelajaran yang telah
dinilai dan ditetapkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Sampel dalam
penelitian ini yaitu : 1) Buku yang ditulis oleh Muhammad Farchani Rosyid, dkk yang
diterbitkan Tiga Serangkai pada tahun 2014; 2) Buku yang ditulis oleh Sunardi,dkk. Yang
diterbitkan oleh Yrama Widya pada tahun 2016; 3) Buku yang ditulis oleh Ketut
Kamajaya, dkk yang diterbitkan oleh Grafindo Mediapratama pada tahun 2016; dan 4)
Buku yang ditulis oleh Marthen Kanginan yang diterbitkan Erlangga pada tahun 2016.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui studi dokumentasi. Instrumen
yang digunakan untuk pengambilan data berupa instrument ceklis yang berisi 7
komponen CTL. Instrumen kemudian dijabarkan menjadi 39 indikator. Setiap indikator
memuat satu butir istrumen. Data pada penelitian ini dianalisis dengan menggunakan
statistik deskriptif.
Dari hasil penelitian menunjukan bahwa sajian keempat buku Fisika SMA Kelas
XII Semester 2 yang dianalisis penyajiannya telah memfasilitasi keterlaksanaan
pendekatan CTL. Buku yang sudah sangat memfasilitasi dan cocok untuk digunakan oleh
sekolah adalah buku yang ditulis oleh Sunardi,dkk. Yang diterbitkan oleh Yrama Widya
pada tahun 2016 dengan nilai rata-rata 79,9%. Sedangkan buku yang memiliki nilai
terendah adalah buku yang ditulis oleh Muhammad Farchani Rosyid, dkk yang
diterbitkan Tiga Serangkai pada tahun 2014dengan nilai rata-rata 55,6% yang
dikategorikan cukup memfasilitasi.