Bentuk Penyajian Tari Barombai dalam Upacara Turun ka Sawah di Nagari Padang Laweh Kecamatan Koto VII Kabupaten Sijunjung

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Bentuk Penyajian Tari Barombai dalam Upacara Turun ka Sawah di Nagari Padang Laweh Kecamatan Koto VII Kabupaten Sijunjung. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Objek penelitian ini adalah Bentuk Penyajian Tari Barombai dalam Upacara Turun ka Sawah di Nagari Padang Laweh Kecamatan Koto VII Kabupaten Sijunjung. Jenis data pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, dengan instrumen penelitian yaitu peneliti sendiri. Teknik pengumpulan data melalui studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah data terkumpul, data di analisis secara akurat dan diseleksi sesuai kebutuhan dan kaitannya dengan masalah yang diajukan. Dari hasil penelitian yang dilakukan, dijelaskan bahwa bentuk penyajian tari Barombai merupakan gabungan dari gerak imitasi kegiatan di sawah yaitu mancangku (mencangkul), mambuek luluak (membuat lumpur), mancampak (membuang), manyimbua (menyiram), malunyah (menginjak), manjapuik baniah (menjemput benih), batanam/ ma atu (menanam), basiang (menyiang) dan mananti padi tobiek (menunggu padi masak), Penampilan tari Barombai disajikan di area dekat pematang sawah. Tari Barombai memakai pola lantai garis lurus dan lingkaran juga menggunakan kostum baju kurung dan kain sarung serta takuluak yang dipakai di kepala. Tari Barombai mempunyai iringan musik dari talempong dadoi