Perencanaan Reklamasi dan Pemantauan Lingkungan pada Pit A dan Pit B di CV. Cahaya Bumi Pratama.

CV. Cahaya Bumi Pratama sebagai pemegang kuasa pertambangan(KP) seluas 103,10 Ha, dengan merencanakan target produksi yaitu 10000MT perbulan dengan Stripping Ratio (SR) 1:4. Dalam pengupasanoverburden, CV. Cahaya Bumi Pratama memakai metode tambang terbuka(open pit) dengan sistim backfilling yang mana menggunakan kombinasialat gali, alat muat, dan alat angkut. Alat gali yang digunakan merupakanalat gali muat mekanis diantaranya : bulldozer D 155A, excavator CAT320D, excavator PC 200 yang kemudian diangkut dengan alat angkutdump truck Hino Jumbo Ranger. Jarak antara penggalian overburdendengan disposal area lebih kurang ±700 meter. Cadangan terukur padaCV.Cahaya Bumi Pratama sebesar 29.415.000 ton dan jumlah cadangantertambang sebesar 8.986.300 ton.Sehubungan dengan kegiatan penambangan pada area yang sudahditambang atau pasca tambang harus dilakukan proses reklamasi, langkahselanjutnya akan dilakukan in-pit back filling untuk kegiatan penghijauan.Dimana area yang telah dilakukan in-pit back filling pada Pit A dan Pit B.Kegiatan reklamasi lahan bekas tambang dilakukan secara terencana yangakan ditanami dengan tanaman produktif, secara bertahap pada Pit. Dalammenjalankan aktifitas kegiatan reklamasi selalu berpedoman pada salahsatu perangkat pengelolaan lingkungan hidup pada tahap perencanaan danmengacu pada peningkatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan.Pada lahan bekas tambang penulis memperhatikan penanamankemajuan reklamasi dilapangan dengan menggunakan metode potitasidimana bibit tersebut dimasukkan ke lubang satu persatu. Pada pit yangditanami dengan tanaman mahoni pada Pit A dengan luas 2,04 Haberjumlah 220 btg dan Pit B dengan luas 0,16 Ha berjumlah 437 btgsedangkan pada slope yang ditanami dengan akasia pada Slope A denganluas 4,17 Ha berjumlah 266 btg dan Slope B dengan luas 0,2 Ha berjumlah333 btg. Pekerjaan pengelolaan dan pemantauan lahan tetap difokuskanpada perencanaan reklamasi, pembersihan lahan, pengendalian erosi dansedimentasi.