Delvianita, Yoza (2014) Fungsi Dikia Rapano dalam Moanta Marapole pada Pesta Perkawinan di Nagari Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![final_B1_6_YOZA_ DELVIANITA_96688_904_2014.pdf [thumbnail of final_B1_6_YOZA_ DELVIANITA_96688_904_2014.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
final_B1_6_YOZA_ DELVIANITA_96688_904_2014.pdf
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana fungsi Dikia Rapano dalam moanta marapole pada upacara adat perkawinan yang sampai saat ini masih tetap tumbuh dan berkembang di Nagari Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah: penelitian kualitatif, deskriptif analisis. Instrumen penelitian adalah orang atau human instrument, yaitu peneliti sendiri yang dibantu dengan alat tulis, kamera photo dan alat perekam. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tahap persiapan yaitu dengan studi pustaka dan mencari informan. Tahap pelaksanaan dilakukan dengan wawancara yang terarah dan wawancara tidak terarah dan pengamatan yang dilakukan yaitu dengan mengamati prosesi perkawinan dan Musik Dikia Rapano yang ditampilkan dalam upacara pesta perkawinan pada bulan Juli 2013 yang kemudian direkam dan dijadikan video. Data musik kemudian diolah dan dianalisa, selanjutnya dideskripsikan kedalam bentuk fungsi Dikia Rapano dalam Moanta Marapole pada Pesta Perkawinan di Nagari Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat. Hasil penelitian yang ditemukan bahwa musik Dikia Rapano digunakan dalam upacara adat perkawinan yaitu pada acara ketika pengantin laki-laki memakai baju tabua, pada saat pengantin laki-laki berarak kerumah pengantin perempuan dan berarak berdua sesuai arahan puti. Fungsi sebagai hiburan yang tidak terlepas dari kepuasan dari masing-masing penikmat musik tersebut. Baik bagi pemusik itu sendiri atau masyarakat yang mengikuti acara arakan tersebut. Selanjutnya musik dikia rapano juga berfungsi sebagai komunikasi yang memberitahu secara tidak langsung kepada masyarakat bahwa pengantin laki-laki dan pengantin perempuan telah terikat menjadi suami-istri yang sah dan akan hadirnya keluarga baru di tengah-tengah masyarakat. Berfungsi sebagai reaksi jasmani, dan berfungsi sebagai sarana upacara ritual.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dikia Rapano, Moanta Marapole, Upacara Adat Perkawinan, Fungsi Musik Tradisional |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Sendratasik-S1 |
Depositing User: | Yudi Mubarok |
Date Deposited: | 22 Jul 2025 01:33 |
Last Modified: | 22 Jul 2025 01:33 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/15984 |