Pengembangan Multimedia Interaktif Menggunakan Moodle pada Kompetensi Mengamati Gejala Alam dan Keteraturannya untuk Pembelajaran Siswa R-SMA-BI Kelas XI Semester I

Proses Pembelajaran Fisika di Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional
(RSBI) harus menggunakan sumber belajar berbahasa Inggris dan berbasis ICT.
Pada umumnya RSBI dari segi sarana dan fasilitas sudah cukup lengkap untuk
pembelajaran berbasis ICT, namun sumber belajar seperti ini masih terbatas.
Salah satu solusi untuk mengatasi masalah adalah mengembangkan multimedia
interaktif menggunakan Moodle. Penggunaan multimedia interaktif diperkirakan
dapat membuat pembelajaran Fisika menjadi lebih menarik dan membantu siswa
dalam memahami pembelajaran Fisika dalam bahasa Inggris. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menghasilkan multimedia interaktif untuk
pembelajaran Fisika yang memiliki deskripsi baik, valid, praktis, dan efektif.
Penelitian yang dilakukan termasuk jenis Research and Development
(R&D). Desain penelitian yang digunakan adalah desain eksperimen before-after
yang diterapkan pada objek penelitian. Sebagai objek penelitian ada dua yaitu
multimedia interaktif dan siswa kelas XI IPA 1 R-SMA-BI 3 Padang yang
berjumlah 31 orang. Instrumen pengumpul data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah: lembar uji validitas, lembar angket praktikalitas, dan tes hasil belajar
siswa. Teknik analisis produk dan data yang digunakan adalah analisis validitas
produk, analisis praktikalitas, dan analisis efektifitas.
Berdasarkan analisis data dapat dikemukakan tiga hasil dari penelitian
ini.Pertama, multimedia interaktif yang dihasilkan valid dengan rata-rata nilai dari
dosen 80,57% yang meliputi komponen substansi materi, tampilan komunikasi
visual, desain pembelajaran, kebahasaan, dan pemanfaatan software. Kedua, telah
berhasil dibuat multimedia interaktif menggunakan Moodle untuk kelas XI
semester I yang valid dengan desain menu utama, pengantar, tentang, panduan,
materi, latihan, kuis, dan obrolan (chatting). Ketiga, multimedia interaktif yang
dihasilkan adalah praktis dengan rata-rata nilai kepraktisan menurut guru Fisika
adalah 90,56% dan nilai kepraktisan menurut siswa 82,39% serta penggunaan
multimedia interaktif dalam pembelajaran Fisika efektif untuk meningkatkan hasil
belajar siswa yang ditandai dengan peningkatan hasil belajar Fisika siswa sebelum
dan sesudah menggunakan multimedia interaktif secara signifikan.