Perilaku Menyontek Siswa SMA N di Kota Padang serta Upaya Pencegahan Oleh Guru BK

Agustin, Virza (2013) Perilaku Menyontek Siswa SMA N di Kota Padang serta Upaya Pencegahan Oleh Guru BK. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_5_VIRZA_AGUSTIN_04451_1554_2013.pdf] Text
B1_5_VIRZA_AGUSTIN_04451_1554_2013.pdf

Download (966kB)

Abstract

2. Drs. Indra Ibrahim, M.Si., Kons
Perilaku menyontek merupakan perilaku atau tindakan negatif yang
dilakukan seseorang yang dapat berakibat negatif bagi dirinya maupun
lingkungan. Perilaku menyontek bisa diakibatkan karena faktor dari dalam
maupun luar diri, yang harus bisa dicegah bahkan dientaskan.
Fenomena yang ditemukan di lapangan berdasarkan hasil observasi
dan wawancara terhadap lima orang siswa yang kedapatan menyontek di
SMA “X” di Kota Padang, dari hasil wawancara yang dilakukan, alasan
siswa melakukan tindakan menyontek antara satu dan yang lain hampir
sama yaitu malas mengulang pelajaran, tidak mengerti dengan materi
pelajaran dan siswa merasa standar yang ditetapkan oleh pihak sekolah
sangat tinggi, dan tindakan menyontek yang ditampilkan siswa adalah
membuat catatan atau bertanya dengan teman. Memandang fenomena
yang ditemukan di lapangan maka penelitian ini ingin mengungkapkan
perilaku menyontek siswa SMA N di Kota Padang serta upaya pencegahan
oleh guru BK.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang berusaha untuk
menggambarkan secara sistematis perilaku menyontek siswa serta
pencegahannya oleh guru BK di SMA Negeri di Kota Padang. Populasi
penelitian berjumlah 3890 orang siswa yang terdaftar pada tahun ajaran
2011/2012, dengan sampel berjumlah 389 orang siswa yang diambil
dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling. Pengumpulan data
menggunakan angket dan diolah dengan menggunakan teknik persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) perilaku menyontek siswa
SMA N di Kota Padang bisa dikategorikan tinggi, pada bentuk
independent- planned dan social- active, sedangkan pada bentuk
individual – opportunistic dikategorikan sangat rendah dan rendah pada
bentuk social- passive 2) faktor yang mendominasi perilaku menyontek
adalah adanya tekanan mendapatkan nilai yang tinggi dan keinginan unutk
menghindari kegagalan 3) sedangkan pencegahannya oleh guru BK secara
umum sudah baik pada layanan informasi dan bimbingan kelompok.
Berdasarkan hasil penelitian, disarankan kepada guru BK, untuk dapat
merencanakan program BK guna mencegah perilaku menyotek pada siswa
dengan melihat beberapa faktor yang melatarbelakangi perilaku
menyontek. Dapat meningkatkan pelayanan bimbingan konseling bukan
hanya pada layanan klasikal saja melainkan pada keseluruhan layanan dan
dapat diberikan kepada seluruh siswa secara berkesimambungan. Selain itu
guru BK diharapkan dapat bekerja sama dengan kepala sekolah dan guru
mata pelajaran dalam rangka mencegah perilaku menyontek siswa.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling-S1
Depositing User: Sri Yulianti S.IP
Date Deposited: 21 Jul 2025 08:15
Last Modified: 21 Jul 2025 08:15
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/15914

Actions (login required)

View Item
View Item