Komunikasi Interpersonal antar Siswa di Sekolah dan Implikasinya terhadap Pelayanan Bimbingan dan Konseling

Komunikasi interpersonal adalah proses pertukaran informasi secara tatapmuka antara dua orang atau lebih dalam suatu interaksi dengan adanya responumpan balik antara komunikator dengan komunikan. Namun ketika ditemuidilapangan, banyak siswa yang cenderung berkomunikasi interpersonal masihtidak baik. Sehingga terjadi suatu hubungan yang kurang baik antar siswa.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan komunikasi interpersonal antarsiswa yang ditinjau dari sikap keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikappositif dan kesetaraan.Penelitian ini tergolong penelitian kuantitatif jenis deskriptif. Jumlahpopulasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X dan XI di SMAAdabiah 2 Padang sebanyak 680 orang dan jumlah sampel sebanyak 87 orangdengan menggunakan teknik oenarikan sampel yaitu teknik proportional stratifiedrandom sampling. Instrumen penelitian ini berupa angket yaitu angket komunikasiinterpersonal. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknikpersentase melalui bantuan program Microsoft Office Excel.Temuan hasil penelitian mengungkapkan bahwa: (1) Sikap keterbukaanantar siswa tergolong pada kategori baik. (2) Empati antar siswa tergolong padakategori baik. (3) Sikap mendukung antar siswa tergolong pada kategori baik. (4)Sikap positif antar siswa tergolong pada kategori baik dan (5) Kesetaraan antarsiswa tergolong pada kategori baik. Berdasarkan temuan penelitian dapatdisimpulkan bahwa keseluruhan hasil data komunikasi interpersonal antar siswaberada pada kategori baik. Hasil data ini, peneliti menyarankan agar siswa SMAAdabiah 2 Padang dapat mempertahankan komunikasi interpersonal yang sudahbaik dan meningkatkan lagi cara komunikasi interpersonal sehingga dapatmenjalin hubungan yang hangat dan akrab antar sesama siswa