Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Menggunakan Metode Eksperimen di Kelas IV SDN 04 Garegeh Kota Bukittinggi.

Penelitian ini berawal dari kenyataan di SDN 04 Garegeh Kota Bukittinggi bahwa saat mengajarkan IPA masih berpusat pada guru. Hasilnya siswa kurang aktif dan kurang berpartisipasi dalam belajar sehingga hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA menjadi rendah. Oleh karena itu peneliti melakukan penelitian dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan metode eksperimen. Pengumpulan data dilaksanakan dengan tes dan observasi. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SDN 04 Garegeh Kota Bukittinggi dengan jumlah siswa 32 orang, menggunakan pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, dua kali pertemuan pada siklus satu dan satu kali pertemuan pada siklus dua. Dengan tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Langkah-langkah pembelajaran dengan mengikuti langkah-langkah eksperimen yang dirancang oleh Sujana. Hasil penilaian penelitian dari RPP siklus I adalah 78,55% dan siklus II adalah 92,90%. Dalam pelaksanaan yang dinilai aktivitas guru dan aktivitas siswa. Penilaian dari aktivitas guru siklus I adalah 79,54% dan siklus II adalah 93,18%. Penilaian dari aktivitas siswa siklus I adalah 76,13% dan siklus II adalah 90,90%. Penilaian hasil belajar siswa terdiri dari 3 aspek (kognitif, afektif dan psikomotor), rata-rata yang diperoleh dari siklus I adalah 76,99 dan siklus II adalah 89,27. Dengan demikian dapat disimpulkan penggunaan metoda eksperimen dapat meninggatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA.