Optimasi Konsentrasi Tapioka Ditinjau dari Sifat Fisis Edible Film Pektin Cincau Hijau (Premna Oblingifolia Merr)

Rita, Rita (2014) Optimasi Konsentrasi Tapioka Ditinjau dari Sifat Fisis Edible Film Pektin Cincau Hijau (Premna Oblingifolia Merr). Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_6_RITA_00327_6172_2014.pdf] Text
final_B1_6_RITA_00327_6172_2014.pdf

Download (3MB)

Abstract

Cincau hijau selama ini dimanfaatkan masyarakat hanya sebagai olahan minuman segar. Namun seiring perkembangan zaman dan teknologi, ternyata cincau hijau memiliki kandungan utamanya pektin yang bisa digunakan sebagai bahan campuran pembuatan plastik ramah lingkungan seperti edible film. Edible film merupakan lapisan tipis yangterbuat dari bahan-bahan yang dapat dimakan digunakan untuk melapisi makanan, dapat langsung dimakan bersama produk yang dikemasnya, tidak mencemari lingkungan apabila dibuang, memperbaiki sifat organoleptik produk, bisa sebagai antimikroba dan anti oksidan.Tapioka yang mempunyai karakteristik gel yang cukup kuat dan transparan sangan mendukung sebagai bahan pengisi dan perekat. Oleh karena itu, dilakukan penelitian tentang pengaruh optimasi konsentrasi tapioka terhadap sifat fisis edible filmpektin cincau hijau. Tujuan penelitian ini untuk mengetahuikuat tarik, kuat lentur dan permukaan edible film. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan variabel bebas dari penelitian ini adalah konsentrasi tapioka yaitu 5 gram, 5,25 gram, 5,5 gram, 5,75 gram dan 6 gram. Variabel terikat pada penelitian ini adalah kuat tarik dan kuat lentur. Variabel kontrol pada penelitian ini adalah massa pektin cincau hijau, jumlah aquades, gliserol, etanol, berat bubuk daun cincau, waktu dan suhu pengeringan, ukuran ayakan dan ukuran cetakan sampel. Alat yang digunakan dalam pembuatan sampel adalah beaker glass, hot plate stirrer, magnetic stirrer, oven dan plat kaca. Universal Testing Machine adalah alat yang digunakan pada pengujian sifat mekanis film. Hasil penelitian edible film dengan optimasi konsentrasi tapioka menunjukan bahwa nilai kuat tarik tertinggi dimiliki sampel dengan konsentrasi tapioka 5,75 gram yaitu 736,485kgf/m 2 dan nilai kuat lentur tertinggi pada sampel dengan konsentrasi tapioka 5,5 gram yaitu 86,97413x 10 i 3 kg/m 2 . Pada analisis SEM, permukaan pada konsentrasi 5,75 gram terlihat rata dibandingkan pada konsentrasi 5,25 gram.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: pektin cincau hijau, tapioka, edible film, sifat fisis
Subjects: Q Science > Q Science (General)
T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika-S1
Depositing User: Yola Aprilia Putri
Date Deposited: 21 Jul 2025 05:29
Last Modified: 21 Jul 2025 05:29
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/15860

Actions (login required)

View Item
View Item