BUDIARTI, LINA (2014) vUpaya Pelestarian Tari Bungkus di Jorong Hulu Pasaman Kenagarian Cubadak Kabupaten Pasaman. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![final_B1_6_LINA_BUDIARTI_17415_5076_2014.pdf [thumbnail of final_B1_6_LINA_BUDIARTI_17415_5076_2014.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
final_B1_6_LINA_BUDIARTI_17415_5076_2014.pdf
Download (749kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dan mendeskripsikan pelestarian tari Bungkus di Jorong Hulu Pasaman Kenagarian Cubadak Kecamatan Dua Koto Kabupaten Pasaman. Objek penelitian adalah tari Bungkus yang ada di Jorong Hulu Pasaman, pemilihan tari Bungkus sebagai objek penelitian adalah karena keberadaan tari tersebut sudah hampir punah. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, sedangkan instrument penelitian yaitu peneliti sendiri dan untuk mencatat dan mengumpulkan data adalah alat-alat tulis, kamera photodan handy-cam. Teknik pengumpulan data adalah studi kepustakaan, observasi / pengamatan, wawancara. Dokumentasi dilakukan pada pelatihan pertama tari Bungkus yang diajarkantuo tari kepada para pemuda Jorong Hulu Pasaman yaitu pada tanggal 14 Juni 2014 pada pukul 20.00 WIB.Dan pelatihan kedua pada tanggal 21 Juni 2014 pada pukul 20.00 WIB. Data kemudian dianalisis dan diolah serta ditulis menjadi hasil penelitian. Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka hasil yang diperoleh bahwa tari Bungkus adalah tari tradisional yang ada di Jorong Hulu Pasaman yang biasa ditampilkan pada acara-acara seperti turun mandi anak, perayaan hari Raya Idul fitri, Penyambutan tamu dan lainnya. Penari yang menarikan tari Bungkus adalah 4 orang penari laki-laki. Tari ini berfungsi sebagai hiburan. Gerak tari Bungkus terdapat 14 macam gerak. Dengan perpaduan musik internal dan musik eksternal (gendang rebana masyarakat menyebutnya dengan ropano, dan syair yang dinyanyikan penari), tata rias (tidak memakai make up / wajah alami), busana (memakai kemeja ataupun celana yang biasa dipakai keseharian)properti (selendang panjang) dan tempat pertunjukan di dalam rumah dan biasa juga ditampilkan di lapangan terbuka tergantung pada acara yang akan dilaksanakan. Upaya pelestarian tari Bungkus dengan mengadakan pelatihan tari Bungkus kepada generasi muda terjadi penambahan penari yang menguasai tari Bungkus awalnya 3 orang penari dari yang sudah berumur lebih kurang 65 tahun, sekarang bertambah menjadi 9 orang penari, yaitu para pemuda Jorong Hulu Pasaman.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pelestarian Tari Bungkus, Seni Tradisional |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Sendratasik-S1 |
Depositing User: | Shahudul Farid |
Date Deposited: | 21 Jul 2025 05:23 |
Last Modified: | 21 Jul 2025 05:23 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/15844 |