Peningkatan Hasil Belajar Penjumlahan Pecahan Berpenyebut Berbeda dengan Pendidikan Matematika Realistik di kelas IV SD Negeri 03 Simpang Haru Kota Padang

Berdasarkan hasil observasi ditemukan bahwa hasil belajar penjumlahan pecahan berpenyebut berbeda masih rendah. Hal ini disebabkan oleh guru yang jarang memulai pembelajaran dengan mengemukakan masalah konteks (nyata) dalam kehidupan sehari-harinya. Untuk itu peneliti mencoba meningkatkan hasil belajar Penjumlahan Pecahan Berpenyebut Berbeda dengan Pendidikan Matematika Realistik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perencanaan, bentuk pelaksanaan dan peningkatan hasil belajar penjumlahan pecahan berpenyebut berbeda dengan Pendidikan Matematika Realistik di kelas IV SD Negeri 03 Simpang Haru.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan jenis penelitiannya yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian terdiri dari guru dan siswa kelas IV yang berjumlah 20 orang. Data penelitian berupa informasi tentang proses dan data hasil tindakan yang diperoleh dari hasil pengamatan dan hasil tes. Prosedur penelitian dilakukan melalui 4 tahap yaitu 1) perencanaan 2) pelaksanaan 3) pengamatan 4) refleksi.
Hasil penelitian yang dilaksanakan terlihat adanya peningkatan. Pengamatan RPP pada siklus I diperoleh rata-rata 83%, sedangkan pada siklus II diperoleh 96,4 %. Pengamatan terhadap aktivitas guru siklus I diperoleh rata-rata 80%, sedangkan pada siklus II diperoleh 95%. Pengamatan terhadap aktivitas siswa pada siklus I diperoleh rata-rata 75%, sedangkan pada siklus II diperoleh 90%. Hasil belajar siswa pada siklus I diperoleh rata-rata seluruh penilaian yaitu 73,28, meningkat pada siklus II yaitu 86,85. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Penjumlahan Pecahan Berpenyebut Berbeda dengan Pendidikan Matematika Realistik dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi penjumlahan pecahan berpenyebut berbeda.