Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Pencapaian Kompetensi Fisika Siswa Kelas X SMAN 8 Padang

Pencapaian hasil belajar pada mata pelajaran Fisika siswa yang belum
optimal disebabkan karena siswa kurang dilibatkan dalam mendapatkan konsep
pembelajaran fisika. Disamping itu penggunaan model yang dipakai dalam belajar
masih belum beragam dan bahan ajar belum sepenuhnya digunakan. Oleh sebab
itu, peneliti menggunakan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing sebagai salah
satu alternative dalam mengatasi kebosanan siswa dalam PBM. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Inkuiri
Terbimbing Terhadap Pencapaian Kompetensi Siswa Kelas X SMAN 8 Padang.
Jenis penelitian yang digunakan ialah quasi eksperimen dengan desain
penelitian randomized control group pretest-posttest design. Populasi penelitian
adalah seluruh kelas X MIPA 1 – X MIPA 5 yang diajar oleh guru yang sama
dengan jumlah jam yang sama di SMAN 8 Padang yang terdaftar pada tahun
2019/2020. Teknik yang digunakan untuk mengambil sampel adalah teknik
purposive sampling. Data penelitian yang digunakan adalah data hasil belajar
siswa untuk kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan. Instrumen
penelitian adalah tes tulis untuk mengukur kompetensi pengetahuan dengan
instrument soal pilihan ganda dan lembar penilaian unjuk kerja untuk mengukur
kompetensi keterampilan. Data penelitian dianalisis dengan uji kesamaan dua
rata-rata.
Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata hasil belajar Fisika untuk
kompetensi pengetahuan pada kelas eksperimen 79,69 dan kelas kontrol 76,19.
Sementara itu untuk kompetensi keterampilan kelas eksperimen 83,05 dan kelas
kontrol 77,83. Kesimpulan penelitian adalah hipotesis yang menyatakan bahwa
terdapat pengaruh yang berarti dari penggunaan model pembelajaran Inkuiri
Terbimbing terhadap pencapaian kompetensi Fisika siswa kelas X SMAN 8
Padang.