Efektivitas Penertiban Penambangan Emas Ilegal di Kabupaten Dharmasraya

Penelitian ini menjelaskan tentang efektivitas penertiban penambangan emas ilegal di kabupaten Dharmasraya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori yang dikemukakan oleh Tangkilisan mengenai indikator untuk mengukur efektivitas dalam suatu kegiatan. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan teknik wawancara,
observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas penertiban penambangan emas ilegal di kabupaten Dharmasraya masih belum terlaksana dengan baik dan optimal. Dengan kata lain masih terdapat banyak
masalah dalam proses pelaksanaannya. Seperti tidak adanya kejelasan tujuan dan kejelasan strategi pencapaian tujuan, tidak ada program khusus dan perencanaan yang matang, kebijakan yang tidak tertuang dengan jelas dan sistem pengawasan yang belum dirasakan optimal. Ini menyebabkan penertiban tidak berjalan seperti yang diharapkan. Faktor-faktor yang mempengaruhi penertiban penambangan
emas ilegal meliputi faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah kurangnya sumber daya manusia, anggaran, serta fasilitas sarana dan prasarana. Faktor eksternalnya adalah kurangnya partisipasi masyarakat umum, lokasi yang
jauh, sering terjadinya kebocoran informasi, dan kegiatan yang sudah membudaya. Hal ini menyebabkan kegiatan penertiban penambangan emas ilegal di Kabupaten Dharmasraya masih belum bisa dikatakan efektif.