Hubungan Dukungan Sosial Teman Sebaya dengan Disiplin Belajar.

Disiplin belajar diperlukan untuk memperoleh hasil belajar yang baik.Disiplin belajar adalah sikap patuh pada aturan dan tata tertib untuk memperolehperubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman dan interaksi denganlingkungan. Aspek-aspek disiplin belajar adalah kepatuhan mengikuti prosesbelajar mengajar dan ketaatan pada jam belajar. Siswa dapat disiplin dalam belajarapabila mendapat dukungan sosial dari teman sebayanya. Dukungan sosial temansebaya merupakan suatu ketersedian sumber daya yang memberikan kenyamananfisik dan psikologis melalui interaksi dari orang lain. Dukungan sosial temansebaya terdiri dari aspek dukungan emosional, dukungan penghargaan, dukunganinformatif, dukungan instrumental, dan dukungan jaringan sosial. Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengetahui dukungan sosial teman sebaya, disiplinbelajar dan hubungan dukungan sosial teman sebaya dengan disiplin belajar diSMAN 1 Kec. Akabiluru.Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasional denganmenggunakan metode kuantitatif. Subjek penelitian berjumlah 42 orang siswa diSMA N 1 Kec. Akabiluru kelas X dan XI. Instrumen yang digunakan adalahangket dengan menggunakan model skala likert. Skala yang dikembangkan dalampenelitian ini adalah skala dukungan sosial teman sebaya dan disiplin belajar.Untuk mendeskripsikan dukungan sosial teman sebaya dan disiplin belajardigunakan rumus persentase. Selanjutnya data dianalisis menggunakan teknikPearson Product Moment melalui program statistik SPSS 20.0.Temuan penelitian mengungkapkan bahwa (1) dukungan sosial temansebaya beradapada kategorisedang, (2) disiplin belajarberadapadakategorisedang, (3) terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosialteman sebaya dengan disiplin belajar. Jadi semakin tinggi dukungan sosial temansebaya, semakin disiplin siswa dalam belajar. Berdasarkan temuan penaltian ini,diharapkan guru BK atau konselor dapat memberikan bantuan berupa layananlayanan Bimbingan Konseling seperti layanan informasi, layanan bimbingankelompok dan layanan konseling perorangan.