Persepsi Personil Sekolah tentang Penyalahgunaan NAPZA di Kalangan Remaja dan Upaya Pencegahan oleh guru BK/Konselor (Studi Deskriptif terhadap Personil Sekolah SMA se-Kota Padang).

Persepsi adalah pengalaman tentang objek peristiwa atau hubungan yangdiperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan pada stimulasiindrawi (sensori stimuli). Dalam penelitian ini persepsi adalah penilaian personilsekolah tentang tingkat, dampak, dan upaya pencegahan oleh guru BK terhadappenyalahgunaan NAPZA di kalangan remaja. Kenyataan di lapangan, sebagianpersonil sekolah masih mempunyai persepsi yang kurang baik dalampenyalahgunaan NAPZA.Penelitian ini bersifat deskriptif yang bertujuan untuk mengetahuibagaimana pandangan personil sekolah tentang remaja dan penyalahgunaanNAPZA, dan bagaimana upaya pencegahan guru BK/Konselor. Populasipenelitian adalah Personil sekolah SMA se-kota Padang. Sampel penelitianmenggunakan Simple Random Sampling, sekolah yang terpilih terdiri dari SMAN3 Padang, SMAN 8 Padang, SMAN 16 Padang, SMA Baiturrahmah, SMAPertiwi 1 dan SMA PGRI 1 yang keseluruhannya berjumlah 60 personil sekolah.Instrumen penelitian menggunakan angket. Data dianalisis dengan teknik statistikdeskriptif.Temuan hasil penelitian mengungkapkan bahwa: (1) persepsi personilsekolah terhadap tingkat penyalahgunaan NAPZA di kalangan remaja tergolongpada kategori cukup tinggi (2) persepsi personil sekolah terhadap dampakpenyalahgunaan NAPZA di kalangan remaja tergolong pada kategori tinggi (3)persepsi personil sekolah terhadap upaya pencegahan oleh guru BK tergolongpada kategori sangat baik.Berdasarkan hasil penelitian disarankan agar personil sekolah menjalinkerjasama yang baik dengan berbagai pihak untuk mencegah terjadinyapenyalahgunaan NAPZA di kalangan remaja. Selain itu guru BK membimbingsiswa agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan NAPZA dengan memberikanlayanan bimbingan konseling sesuai dengan kebutuhan.