Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Geometri Berdasarkan Tahapan Kastolan di Kelas Viii Smp Negeri 7 Sijunjung

Analisis kesalahan siswa merupakan suatu hal yang penting dilakukan guna
mengetahui penguasaan materi mereka. Pada kenyataannya, ditemukan fakta
bahwa terdapat kesalahan yang dilakukan siswa kelas VIII SMP N 7 Sijungng
dalam menyelesaikan soal matematika materi kubus dan balok. Kesalahan yang
dilakukan siswa perlu diidentifikasi untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
Berdasarkan informasi tersebut dilakukan penelitian untuk menganalisis
kesalahan yang dilakukan siswa kelas VIII SMP N 7 Sijunjung dengan tujuan
untuk mengetahui letak kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan
soal matematika pada materi kubus dan balok.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif. Kelas subjek
penelitian adalah siswa kelas VIII-3 SMP N 7 Sijunjung. Terdapat 29 siswa yang
mengikuti tes. Data dalam penelitian ini adalah data hasil tes. Data dianalisis
berdasarkan teknik analisis kualitatif, reduksi data, penyajian data, dan
kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa banyak melakukan kesalahan
meliputi: 1) kesalahan konseptual, yaitu siswa tidak dapat memilih maupun
menerapkan rumus volume kubus dan balok, siswa salah dalam menentukan
rumus luas permukaan balok dan siswa tidak menuliskan rumus luas permukaan
dinding berbentuk balok, 2) kesalahan prosedural, yaitu siswa salah dalam
menentukan langkah dalam menyelesaikan soal dan siswa tidak menyelesaikan
soal sampai pada hasil akhir, 3) kesalahan teknik, yaitu siswa melakukan
kesalahan dalam menentukan nilai dari operasi hitung dan salah dalm penggunaan
operasi hitung.
Berdasarkan hasil analisis, kesalahan yang dilakukan siswa kelas VIII-3 SMP
Negeri 7 Sijunjung dalam meneyelesaikan soal geometri materi kubus dan balok
dengan kesalahan terbanyak yaitu kesalahan prosedural sebesar 51.43%,
kemudian kesalahan konseptual sebesar 45.71%, dan kesalahan teknik sebesar
2.86%. Siswa melakukan kesalahan karena merasa kesulitan dan kurang mengerti
dalam melakukan langkah penyelesaian soal, siswa tidak mengulang
pembelajaran dirumah, siswa ceroboh dalam mengerjakan soal dan siswa tidak
memeriksa kembali jawaban yang telah dikerjakan siswa sebelum dikumpulkan.