Aswinda, Wela (2012) Efektifitas Layanan Bimbingan Kelompok dalam Mengurangi Kecemasan Berkomunikasi pada Siswa: Studi Eksperimen terhadap Siswa SMA N 7 Padang. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_5_WELA_ASWINDA_01329_6161_2012.pdf [thumbnail of B1_5_WELA_ASWINDA_01329_6161_2012.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_5_WELA_ASWINDA_01329_6161_2012.pdf
Download (550kB)
Abstract
Peserta didik atau siswa tidak hanya belajar untuk mencapai prestasi belajar, tetapi juga belajar untuk berinteraksi dan berkomunikasi yang baik dengan teman sebaya, guru-guru dan semua personil di sekolah maupun di luar sekolah. Kenyataannya tidak semua siswa dapat lancar berkomunikasi. Ada beberapa siswa yang mengalami kecemasan dalam berkomunikasi. Bimbingan kelompok merupakan salah satu layanan bimbingan konseling yang dapat diberikan oleh guru BK di sekolah untuk membantu siswa megatasi permasalahan
yang dialaminya dalam berkomunikasi, dengan melatihkan keterampilan berkomunikasi. Melihat gejala tersebut, penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat kecemasan berkomunikasi siswa sebelum dan setelah diberikan layanan
bimbingan kelompok dan bagaimana perbedaan tingkat kecemasan berkomunikasi siswa sebelum dan setelah diberikan layanan bimbingan kelompok. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pre-experiment dengan jenis the one-group pre-test post-test design. Subjek penelitian adalah siswa kelas X.6 di SMA N 7 Padang yang terdaftar pada tahun ajaran 2011/2012 yaitu sebanyak 13 orang siswa. Siswa yang menjadi subjek penelitian yaitu siswa yang memperoleh hasil pre test berada pada kategori tinggi. Teknik pengumpulan
data menggunakan angket. Data dianalisis dengan mencari peresentase mutu melalui program Microsoft Office Excel 2007 dan teknik Wilcoxon signed ranks test (dengan menggunakan bantuan program Statistical Product and Service
Solution (SPSS) versi 15.0. Temuan penelitian yaitu: 1) Tingkat kecemasan berkomunikasi siswa sebelum diberikan layanan bimbingan kelompok adalah 76,76%, yaitu berada
pada kategori tinggi. 2) Tingkat kecemasan berkomunikasi siswa setelah diberikan layanan bimbingan kelompok adalah 49,78%, yaitu berada pada kategori rendah.3) Berdasarkan hasil uji hipotesis, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat kecemasan berkomunikasi siswa sebelum dan setelah diberikan layanan bimbingan kelompok, dimana kecemasan berkomunikasi siswa menurun setelah diberikan layanan bimbingan kelompok.
Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan kepada guru BK di sekolah untuk melaksanakan bimbingan kelompok secara efektif kepada siswa , agar dapat membantu siswa mengentaskan permasalahannya dalam berkomunikasi.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling-S1 |
Depositing User: | Sri Yulianti S.IP |
Date Deposited: | 21 Jul 2025 00:58 |
Last Modified: | 21 Jul 2025 00:59 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/15757 |