Sari, Fadila (2016) Penerapan Pendidikan Layanan Khusus Bagi Narapidana Anak di LPKA Kelas II B Tanjung Pati Kabupaten Lima Puluh Kota. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_4_FADILA_SARI_1101771_3668_2016.pdf [thumbnail of B1_4_FADILA_SARI_1101771_3668_2016.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_4_FADILA_SARI_1101771_3668_2016.pdf
Download (4MB)
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan penulis melihat adanya pendidikan yang diberikan kepada narapidana anak di LPKA kelas II B Tanjung Pati Kabupaten Lima Puluh Kota. Pendidikan yang diberikan kepada narapidana anak di LPKA adalah pendidikan layanan khusus. Hal ini dikarenakan narapidana anak merupakan kelompok anak tuna laras yang bermasalah dengan pengendalian diri dan cendrung berpeilaku menyimpang. Oleh karena itu, narapidana anak berhak mendapatkan pendidikan secara khusus. Penerapan pendidikan layanan khusus di LPKA berbeda proses pembelajarannya dengan kelompok anak berkebutuhan khusus di SLB lainnya. Perbedaannya terletak pada lingkungan belajar, suasana belajar dan jenis anak yang diberikan pendidikan. Berdasarkan hal tersebut, penulis tertarik untuk mengetahui dan menjelaskan penerapan pendidikan layanan khusus bagi narapidana anak di LPKA.
Permasalahan tersebut dianalisis dengan menggunakan teori belajar sosial yang dikemukakan oleh Albert Bandura. Bandura mengatakan dalam teorinya bahwa sebaiknya dalam proses pembelajaran, fungsi psikologis dipahami sebagai suau interaksi timbal balik antara perilaku dengan kondisi-kondisi yang mengontrolnya. Setiap karakter individu ditentukan oleh faktor-faktor stimulus sosial,penguatan (reinforcement) sosial dan pribadi, pengalaman belajar masa lalu dan sebagainya. Dalam teori belajar sosial, Albert Bandura meyakini pentingnya situasi eksternal dan peranan reinforcement dalam menentukan perilaku dan bahwa stimulus memainkan peran yang kuat dalam menentukan perilaku. Perspektif belajar sosial juga menyediakan interpretasi-interpretasi tentang bagaimana terjadinya belajar sosial dan bagaimana kita dapat mengatur dan mengendalikan perilaku kita sendiri.
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya adalah studi kasus instrinsik. Melalui teknik purposive sampling diperoleh informan sebanyak 34 orang yang terdiri atas 7 pihak LPKA, 15 narapidana anak, 1 orang tua/wali, 7 guru di LPKA dan 4 staf Dinas Pendidikan Kabupaten Lima Puluh kota. Data dikumpulkan dengan metode observasi, wawancara dan studi dokumen. Data dianalisis dengan teknik analisis interaktif Miles dan Huberman.
Hasil penelitian ini mengungkapkan penerapan pendidikan layanan khusus bagi narapidana anak di LPKA Kelas II B Tanjung Pati Kabupaten Lima Puluh Kota. Penerapan pendidikan layanan khusus di LPKA dilihat dari 3 proses pembelajaran yaitu (1). Proses pembelajaran dengan sistem konseling (2). Perilaku narapidana anak selama proses pembelajaran dan (3). Evaluasi pembelajaran.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PENDIDIKAN LAYANAN KHUSUS, NARAPIDANA ANAK, LPKA |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1 |
Depositing User: | Dina Aulia Sari S.IP |
Date Deposited: | 18 Jul 2025 09:56 |
Last Modified: | 18 Jul 2025 09:56 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/15750 |