Mustika, Sari (2016) Mulo Cucu Ayae di Dusun Sungai Liuk Kecamatan Pesisir Bukit Kota Sungai Penuh. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_4_SARI_ MUSTIKA_1206054_6116_2016.pdf [thumbnail of B1_4_SARI_ MUSTIKA_1206054_6116_2016.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_4_SARI_ MUSTIKA_1206054_6116_2016.pdf
Download (3MB)
Abstract
Mulo cucu ayae merupakan upacara peresmian pernikahan anak
perempuan yang pertama. Tujuannya adalah kedua mempelai meminta do’a restu
kepada tokoh adat serta meminta do’a keberakatan dan keselamatan hidup kepada
tuhan melalui adat agar mempelai dipermudahkan rezkinya dan diberi keturunan.
Upacara tersebut dilakukan dengan proses yang ditentukan oleh adat istiadat
Dusun Sungai Liuk Kecamatan Pesisir Bukit Kota Sungai Penuh, mulo cucu ayae
wajib dilaksanakan pada saat anak perempuan yang pertama menikah. Apabila
tidak diadakan maka keluarga terkait mendapat sanksi adat dengan membayar
denda adat berupa beras seratus kerbau seekor kepada lembaga adat empat Desa
Sungai Liuk. Upacara mulo cucu ayae di asumsikan memiliki makna bagi
masyarakat Dusun Sungai Liuk. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan dan menjelaskan makna upacara mulo cucu ayae bagi
masyarakat Dusun Sungai Liuk Kecamatan Pesisir Bukit Kota Sungai Penuh.
Penelitian ini dianalisis dengan prespektif teori Interpretatif Simbolik oleh
Clifford Geertz. Clifford Geertz menyatakan makna itu berasal dari kebudayaan
yang dihasilkan oleh manusia itu sendiri. Akarnya pada penafsiran masyarakat
melalui sistem simbol atau jaringan simbol dari setiap kegiatan atau praktek yang
mereka laksanakan. Upacara mulo cucu ayae yang dilaksanakan oleh masyarakat
Dusun Sungai Liuk merupakan suatu upacara yang memiliki makna tersendiri
bagi masyarakat pendukungnya. Pelaksanaannya berawal dari penafsiran
masyarakat pendukung, serta dicerminkan melalui aktivitas yang berkaitan
dengan upacar tersebut.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif tipe etnografi. Informan
penelitian dipilih dengan cara purposive sampling dengan total informan 27
orang. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipasi aktif dan
wawancara mendalam. Untuk mendapatkan validitas dilakukan triangulasi data
dan
analisis
interpretatif
dengan langkah-langkah hermeneutik data,
menginterpretasikan data dan interpertatif dipresentasikan.
Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa makna upacara mulo cucu
ayae bagi masyarakat Dusun Sungai Liuk Kecamatan Pesisir Bukit Kota Sungai
Penuh yaitu: (1) pretise/ kebahaggaan, (2) ajang silatuhrahmi (3) solidaritas sosial,
(4) penghormatan terhadap tokoh adat.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1 |
Depositing User: | Sudia Ajjronisa S.Sos |
Date Deposited: | 18 Jul 2025 09:50 |
Last Modified: | 18 Jul 2025 09:50 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/15728 |