Hubungan Dukungan Sosial Orangtua dengan Kemandirian Belajar Siswa di SMP Negeri 2 Padang.

Kemandirian siswa dalam belajar akan membantu siswa dalam mencapaiprestasi yang baik. Kenyataannya masih dijumpai siswa yang belum memilikikemandirian dalam belajar. Hal ini ditandai dengan adanya sikap-sikap siswayang kurang bertanggungjawab dalam melaksanakan kegiatan belajarnya.Kemandirian siswa dapat ditingkatkan dengan adanya dukungan sosial dariorangtua. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) dukungan sosialorangtua, 2) kemandirian belajar siswa, dan 3) menguji hubungan dukungan sosialorangtua dengan kemandirian belajar siswa di SMP Negeri 2 Padang.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metodedeskriptif korelasional. Populasi penelitian ini adalah siswa SMPN 2 Padangtahun ajaran 2015/2016 dengan jumlah siswa sebanyak 774 orang dan sampelsebanyak 89 orang, diambil dengan menggunakan teknik Stratified RandomSampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angketdengan menggunakan model skala Likert. Data diolah melalui teknik analisisdeskriptif. Untuk melihat hubungan diantara kedua variabel, digunakan teknikPearson Product Moment Correlation diolah menggunakan program statisticSPSS for windows release 20.0.Temuan penelitian adalah (1) dukungan sosial orangtua pada umumnyaberadapada kategori tinggi dengan persentase 53,93%, (2) kemandirian belajarsiswa berada pada kategori tinggi dengan persentase 68,54%, dan (3) terdapathubungan yang signifikan positif antara dukungan sosial orangtua dengankemandirian belajar siswa di SMP Negeri 2 Padang dengan besar r hitung yaitu0,691.Berdasarkan temuan penelitian disarankan kepada Guru Bimbingan danKonseling untuk meningkatkan kemandirian siswa dalam belajar melalui beberapaLayanan bimbingan dan konseling seperti Layanan Informasi, LayananPenguasaan Konten, Layanan Bimbingan Kelompok, dan Layanan KonselingPerorangan agar dapat meningkatkan dukungan sosial orangtua, dan kemandirianbelajar siswa.