”Keefektifan Kalimat dalam Teks Berita Siswa Kelas VIII SMP Pembangunan Laboratorium UNP

Tujuan penelitian ini pertama, mendeskripsikan keefektifan kalimat dalam
teks ditinjau dari segi tepat penalaran kategori (a) kelogisan dan (b) kesatuan ide
dalam teks berita siswa kelas VIII SMP Pembangunan Laboratorium. Kedua,
mendeskripsikan keefektifan kalimat ditinjau dari segi ketepatan kebahasaan
kategori (a) ketepatan tata bahasa, (b) ketepatan kata, dan (c) ketepatan ejaan dalam
teks berita siswa kelas VIII SMP Pembangunan Laboratorium.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif.
Latar penelitian ini dilakukan di SMP Pembangunan Laboraturium, tepatnya di
kelas VIII F. Entri dalam penelitian ini berupa teks berita siswa kelas VIII F yang
ditinjau dua indikator, yaitu ketepatan penalaran dan ketepatan kebahasaan.
Kehadiran dalam penelitian ini sebagai instrumen pengumpulan data (human
instrument). Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu studi dokumentasi.
Hasil penelitian ini ada tiga. Pertama, keefektifan kalimat dari segi ketepatan
kebahasaan terdapat 175 kesalahan. Ketidakefektifan kalimat terdapat pada unsur
fungsi sintaksis (28 kesalahan), unsur kalimat yang kurang (13 kesalahan), dan
unsur kalimat yang mubazir (134 kesalahan) . Kedua, keefektifan kalimat dari segi
ketepatan kata terdapat 19 kesalahan. Ketidakefektifan kalimat ditinjau dari
ketepatan konsep terdapat (6 kesalahan) dan ketepatan konteks pemakian terdapat
(13 kesalahan). Ketiga, keefektifan kalimat dari segi ketepatan ejaan terdapat 163
kesalahan. Ketidakefektifan kalimat ditinjau dari penulisan huruf kapital (72
kesalahan), penggunaan tanda titik (5 kesalahan), penggunaan tanda koma (40
kesalahan), dan penulisan kata (46 kesalahan) ditinjau dari penulisan kata yang
kurang dan penulisan preposisi.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kalimat
dalam teks berita siswa kelas VIII SMP Pembangunan Laboratorium tidak efektif.
Hal tersebut dibuktikan dari 278 kalimat yang diteliti, terdapat 77 kalimat efektif
dan 201 kalimat tidak efektif dengan 357 kesalahan.