Pelaksanaan Prosedur Pelayanan Rawat Jalan dan Rawat Inap Pada Rumah Sakit Harapan Bunda Batam.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum optimalnya pelaksanaan
pelayanan rawat jalan dan rawat inap yang diberikan oleh Rumah Sakit Harapan
Bunda (RSHB) Batam dan ruang rawat inap yang terbatas karena masih ada
kendala-kendala dalam pelaksanaan pelayanan rawat jalan dan rawat inap pada
RSHB Batam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Pelaksanaan
pelayanan rawat jalan dan rawat inap pada RSHB Batam ditinjau dari Kepmenkes
No 129 Tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Sakit, 2)
Kendala yang dihadapi dalam pemberian pelayanan rawat jalan dan rawat inap
pada RSHB Batam, 3) Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala dalam
pelaksanaan.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Pemilihan
informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Jenis datanya adalah data
primer dan data sekunder yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara,dan
studi dokumentasi. Sedangkan uji keabsahan data dilakukan dengan teknik
triangulasi sumber. Kemudian data dianalisis dengan cara reduksi data, analisis
data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelaksanaan Prosedur
Pelayanan Rawat Jalan dan Rawat Inap Pada Rumah Sakit Harapan Bunda Batam
belum terlaksana dengan optimal, dari sembilan indikator standar pelayanan
minimal rumah sakit yang terlaksana dengan baik, satu yang tidak terlaksana
dengan baik, delapan indikator yaitu Pemberi pelayanan di rawat inap, Dokter
penanggungjawab pasien rawat inap setiap poli, Ketersediaan pelayanan rawat
inap, Kejadian infeksi pasca operasi, Kejadian infeksi nosokomial, Tidak adanya
kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan/kematian, kematian pasien setelah
48 jam rawat inap, kejadian pulang paksa dan adapun yang belum terlaksana
dengan baik yaitu Jam kunjungan layanan Dokter Spesialis setiap poli sesuai
dengan keahliannya. Kemudian kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan
pelayanan rawat jalan dan rawat inap dilihat dari rawat jalan yaitu file yang lama
selesai karena jumlah pasien yang berobat sangat banyak pada saat itu dan Dokter
yang sedang melaksanakan operasi sehingga tidak bisa melayani pasien rawat
jalan pada saat itu. Dilihat dari rawat inap yaitu ruang rawat inap kelas 3 yang
terbatas dan jam kunjungan layanan Dokter yang sering terlambat. Untuk
meningkatkan kualitas pelayanan RSHB Batam melakukan upaya-upaya untuk
mengatasi kendala yang ada dalam pelaksanaan prosedur pelayanan rawat jalan
dan rawat inap.