Frantika, Anggita Dian (2014) Konsep Diri Sosial Remaja Panti Asuhan Tunas Bangsa Kota Solok. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_5_ANGGITA_DIAN_FRANTIKA_96118_3459_2014.pdf [thumbnail of B1_5_ANGGITA_DIAN_FRANTIKA_96118_3459_2014.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_5_ANGGITA_DIAN_FRANTIKA_96118_3459_2014.pdf
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini berawal dari fenomena adanya sebagian remaja panti asuhan yang merasa kurang yakin dengan kemampuan yang dimilikinya. Di sekolah remaja memandang kemampuannya dalam berinteraksi dengan teman sebaya di sekolah tergolong rendah. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya remaja panti asuhan yang merasa diremehkan atau dikucilkan oleh orang lain karena merasa tidak memberikan manfaat terhadap kelompok tersebut. Sebaiknya remaja memiliki konsep diri sosial yang positif sehingga remaja mampu mencapai tahap perkembangan yang tepat dan mampu menjadi dewasa yang dapat bersosialisasi dengan orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep diri sosial remaja panti asuhan Tunas Bangsa Kota Solok dalam lingkungan panti asuhan dan dalam lingkungan sekolah.
Penelitian ini berbentuk deskriptif. Subjek penelitian ini adalah semua remaja panti asuhan Tunas Bangsa Kota Solok yang berusia 13 tahun sampai 21 tahun dan berjumlah 32 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik persentase melalui bantuan program Microsoft Office Excel.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa konsep diri sosial remaja panti asuhan Tunas Bangsa Kota Solok memiliki persentase pada sub variabel konsep diri sosial remaja panti asuhan dalam lingkungan panti adalah 74,86% yang berada pada kategori positif, dan pada sub variabel konsep diri sosial remaja panti asuhan dalam lingkungan sekolah adalah 74,76% yang berada pada kategori positif.
Berdasarkan temuan penelitian disarankan kepada: (1) Remaja panti asuhan hendaknya dapat mempertahankan dan mengembangkan konsep diri sosial yang ada pada dirinya ke arah yang lebih positif dengan cara meningkatkan sikap positif yang ada dalam dirinya terutama pada aspek sosial dimanapun ia berada. (2) Pihak panti asuhan, agar dapat mempertahankan dan meningkatkan konsep diri sosial remaja panti asuhan ke arah yang lebih positif dengan cara lebih memahami remaja dan membuat remaja nyaman ketika berinteraksi. (3) Konselor, agar dapat bekerja sama dengan pihak panti asuhan untuk meningkatkan konsep diri sosial remaja ke arah yang lebih positif dengan cara memberikan layanan Bimbingan dan Konseling sesuai dengan kebutuhan remaja. (4) Peneliti selanjutnya agar dapat melakukan penelitian yang berkenaan dengan konsep diri dengan aspek-aspek yang dibahas lebih luas dan dilakukan secara lebih mendalam.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | L Education > LC Special aspects of education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling-S1 |
Depositing User: | Risna Juita S.IP |
Date Deposited: | 17 Jul 2025 07:00 |
Last Modified: | 17 Jul 2025 07:00 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/15615 |