Strategi Pemerintah Kota Bukittinggi Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Dari Sektor Pariwisata

Pariwisata merupakan salah satu sektor unggulan yang dimiliki oleh Kota Bukittinggi di samping sektor lainnya seperti sektor perdagangan dan jasa, sektor pendidikan dan sektor pelayanan kesehatan, karena sektor pariwisata mempengaruhi penerimaan pendapatan asli daerah yang cukup besar dibandingkan sektor lainnya. Sekitar 40% dari penerimaan pendapatan asli daerah Kota Bukittinggi diperoleh dari sektor pariwisata berupa retribusi tempat rekreasi dan olahraga, pajak hotel dan restoran, retribusi parkir.
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, karena penelitian ini hanya berusaha untuk membuat gambaran tentang suatu keadaan sebagaimana mestinya. Pemilihan informan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Jenis datanya adalah data primer dan sekunder yang diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Alat pengumpulan data menggunakan daftar pertanyaan terstruktur. Uji keabsahan data dilakukan melalui triangulasi teknik serta analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, klasifikasi data,penyajian data, pengambilan kesimpulan dari data yang diperoleh selama penelitian.
Hasil penelitian menunjukan strategi yang digunakan oleh pemerintah Kota Bukittinggi untuk meningkatkan pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata dengan berupaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Bukittinggi. Strategi yang dilakukan adalah mengetahui selera wisatawan, mengembangkan sektor pariwisata, meningkatkan promosi wisata, mengembangkan produk wisata, menciptakan iklim wisata, mengadakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi-instansi terkait dalam mengoptimalkan sarana dan prasarana penunjang pariwisata .Adapun kendala yang ditemukan dalam pelaksanaan strategi adalah kurangnya dana untuk meningkatkan prasarana dan sarana wisata, kurangnya lahan perparkiran sehingga menimbulkan kemacetan, kurangnya kualitas SDM bidang kebudayaan dan pariwisata dan tidak memungkinkan nya untuk mengembangkan objek wisata baru yang disebabkan oleh kekurangan lahan yang tersedia. Dalam menghadapi kendala-kendala yang dihadapi upaya yang dilakukan pemerintah Kota Bukittinggi adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana di objek wisata, meningkatkan mutu sumber daya manusia di sektor pariwisata, melakukan koordinasi dan kerja sama dengan semua instansi baik pemerintah maupun swasta dan masyarakat. Peneliti menyimpulkan dalam pelaksanaan strategi pemerintah Kota Bukittinggi dalam meningkatkan pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata belum berjalan dengan optimal karena masih adanya kendala yang ditemukan dalam pelaksanaan strategi dan menghambat pelaksanaan strategi.