Evaluasi Kebutuhan Alat Gali-Muat dan Alat Angkut pada Kegiatan Penggalian Overburden di Pit Muara Tiga Besar Utara Front Selatan PT. Pamapersada Nusantara Distrik Tanjung Enim Sumatera Selatan

PT. Pamapersada Nusantara merupakan salah satu perusahaan kontraktor
yang bergerak dibidang pertambangan. Pada tahun 1972, salah satu divisi Astra
menjadi salah satu anak perusahaan Astra dengan nama PT. United Tractor. Pada
tahun 1974, PT. United Tractor membentuk divisi penyewaan alat-alat berat
dengan nama Rental Division untuk proyek jangka pendek. Hingga pada tahun
1989, Rental Division diganti lagi namanya menjadi Plant Hire and Mining
Division yang kemudian berubah menjadi PT. Pamapersada Nusantara.
Metode penambangan yang digunakan PT. Pamapersada Nusantara adalah
metode open pit dengan beberapa wilayah kerja yaitu Prebench, Muara Tiga
Besar Utara (MTBU), dan Muara Tiga Besar Selatan (MTBS). Lapisan tanah
penutup di wilayah kerja MTBU merupakan material yang terdiri dari tanah liat
kering dan tanah clay yang mudah digali. Di wilayah kerja ini, pembongkaran
lapisan tanah penutup dilakukan dengan menggunakan alat berat berupa
Excavator PC 750 dan Dump Truck HD 465 sebagai alat angkut.
Pada wilayah kerja MTBU front selatan mempunyai target penambangan
overburden bulan November 2010 adalah 567000 BCM. Dari hasil pengamatan di
lapangan, penulis mendapatkan waktu siklus alat gali muat adalah 0,38 menit
dengan produktivitas 424,620 BCM/jam dan waktu siklus alat angkut adalah
10,55 menit dengan produktivitas 109,633 BCM/jam. Jumlah alat gali muat 1 unit
dan alat angkut 3 unit. Setelah dilakukan analisa data, ternyata singkronisasi alat�alat tersebut tidak optimal sehingga target penggalian overburden tidak tercapai
yaitu sebesar 567000 BCM/bulan. Oleh sebab itu penulis melakukan evaluasi
yaitu dengan penambahan alat gali muat menjadi 2 unit dengan produksi yaitu
571495,68 BCM/bulan > 567000 BCM/bulan dan alat angkut menjadi 9 unit
dengan Produksi yaitu 621619,11 BCM/bulan > 567000 BCM/bulan. Dengan
evaluasi tersebut diharapkan dapat mencapai target penggalian overburden.