Studi Analisis Variasi Spasial Parameter Seismotektonik Untuk Mengetahui Kondisi Stress Lokal dan Memetakan Tingkat Keaktifan Kegempaan di Sumatera Barat dan Sekitarnya

Raharjo, Furqon Dawam (2016) Studi Analisis Variasi Spasial Parameter Seismotektonik Untuk Mengetahui Kondisi Stress Lokal dan Memetakan Tingkat Keaktifan Kegempaan di Sumatera Barat dan Sekitarnya. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_6_FURQON_DAWAM_RAHARJO_1207447_3755_2016.pdf] Text
B1_6_FURQON_DAWAM_RAHARJO_1207447_3755_2016.pdf

Download (4MB)

Abstract

Wilayah Sumatera Barat merupakan salah satu wilayah yang memiliki aktivitas kegempaan yang cukup tinggi, sehingga berpotensi terjadinya gempabumi besar dan merusak. Guna memahami proses terjadinya gempabumi besar dan merusak perlu mengetahui kondisi stress lokal dan tingkat aktivitas kegempaan dengan cara menganalisis parameter seismotektonik (nilai-a) dan (nilai-b).
Parameter seismotektonik (nilai-a) dan (nilai-b) rendah dapat diinterpretasikan dengan tingkat aktivitas kegempaan yang rendah dan kondisi stress lokal batuan yang tinggi, sebaliknya pada (nilai-a) dan (nilai-b) yang tinggi. Penelitian ini menggunakan hubungan distribusi frekuensi-magnitudo gempabumi dengan pendekatan metode likelihood kemudian diolah dengan software ZMAP versi 6,0 yang berbentuk graphic user interface (GUI) berbasis matlab. Data yang digunakan pada penelitian ini berasal dari USGS dan BMKG dengan periode observasi 1960 – 2015, kedalaman gempabumi yang digunakan pada gempabumi dangkal (h) < 60 km dan menengah (h) 60-350 km dengan magnitudo gempabumi (M > 4,0 SR).
Pada kedalaman dangkal (h) < 60 hasil variasi spasial parameter seismotektonik (nilai-a) dan (nilai-b) rendah berkisar antara 5,0 – 6,5 dan 0,8 – 1,0 yang teramati di Pulau Nias bagian selatan, di sepanjang pantai barat Sumatera bagian utara, di sebagian zona sesar aktif Sumatera bagian utara, di sekitar kepulauan Mentawai dan sebagian di zona sesar aktif Sumatera tepatnya di wilayah Solok dan Solok Selatan. Sedangkan pada kedalaman menengah (h) 60–350 km variasi spasial parameter seismotektonik (nilai-a) dan (nilai-b) rendah berkisar 4,0 – 5,0 dan 0,7 – 0,8 dan teramati di bagian tenggara pulau Batu-Kepulauan Nias dan di sebelah barat Padang. Dengan demikian wilayah-wilayah tersebut berpotensi terjadinya gempabumi besar dan merusak.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika-S1
Depositing User: Umma Mardhotillah A.Md.
Date Deposited: 17 Jul 2025 06:59
Last Modified: 17 Jul 2025 07:00
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/15607

Actions (login required)

View Item
View Item