Hubungan Body Shaming dengan Kecemasan Siswa SMA Negeri 1 Pariaman

Body shaming merupakan suatu bentuk tindakan mencela atau menghina fisik orang lain maupun dirinya sendiri yang menimbulkan perasaan malu atau rendah diri karena tidak sesuai dengan diri ideal yang diharapkan.Body shaming
yang berulang kali dilakukan menyebabkan kecemasan pada diri si korban. Sehingga siswa mengalami gangguan dalam menjalani aktivitasnya sehari-hari.Maka, penelitian ini bertujuanuntuk mendeskripsikan body shaming dengan
kecemasan siswa SMA Negeri 1 Pariaman dan mendeskripsikan hubungan body shaming dengan kecemasan siswa.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasional. Populasipenelitian di SMA Negeri 1 Pariamansebanyak 909orang.Sampel penelitian adalah berjumlah 278 siswa yang ditentukan dengan menggunakan
teknik Proportional Stratified Random Sampling. Instrumen penelitian yang dipakai adalah angket dan diolah serta dianalisis menggunakan statistik deskriptif,
teknik pearson product moment untuk mengetahui hubungan body shaming terhadap kecemasan siswa menggunakan program statistik SPSS for windows
release 23.0 Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: (1) Body shamingyang dialami siswa SMA N 1 Pariaman berada pada kategori “sedang”, (2) Kecemasanyang
dialami siswa SMA N 1 Pariaman berada pada kategori “ Tinggi”, (3) Terdapat hubungan positif antara body shaming dengan kecemasan sebesar 0.293 dengan nilai signifikan sig.(2-tailed) sebesar 0,000 dan nilai Pearson Correlation sebesar 1 dengan tingkat hubungan lemah.