Pengaruh Penerapan Cooperative Learning Tipe STAD(Student Team Achievement Division) Terhadap Hasil Belajar Melakukan Perawatan PC Siswa Kelas X.TKJ SMK Negeri 8 Padang

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kenyataan yang ditemukan dilapangan yaitu di SMK Negeri 8 Padang, masih banyaknya siswa kelas X.TKJ yang memperoleh hasil belajar di bawah standar kriteria minimum pada mata diklat Melakukan Perawatan PC yang ditetapkan sekolah yaitu 78. Yaitu 64,36 % siswa yang berada dibawah KKM dan 35,64 % siswa yang berada di atas KKM. Banyak faktor yang mempengaruhi, diantaranya yaitu faktor internal dan faktor eksternal, serta model pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk melihat ada tidaknya perbedaan antara hasil belajar dengan Pembelajaran Cooperative Learning tipe STAD dengan hasil belajar yang tidak menggunakan Pembelajaran Cooperative Learning tipe STAD yaitu pembelajaran langsung. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen, populasi penelitian ini adalah siswa kelas X.TKJ SMK Negeri 8 Padang Tahun Pelajaran 2011/2012. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak. Kelas eksperimen adalah kelas yang diberi perlakuan dengan menggunakan Pembelajaran Cooperative Learning tipe STAD dan yang menjadi kelompok kontrol adalah kelas yang menggunakan metode pembelajaran langsung. Data dikumpulkan dari tes hasil belajar berupa soal objektif sebanyak 25 butir soal. Data yang diperoleh dianalisis secara manual untuk uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Dari hasil tes penelitian di dapat nilai rata-rata siswa yang menggunakan Pembelajaran Cooperative Learning tipe STAD yaitu 78,55 sementara siswa yang menggunakan metode pembelajaran langsung lebih rendah yaitu 75,4 Hasil hipotesis dengan menggunakan rumus secara manual di dapati bahwa thitung 7,875 > ttabel (1.672), sehingga hipotesis alternative (Ha) diterima atau menolak hipotesis nihil (Ho). Hal ini berarti bahwa secara signifikan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih besar daripada rata-rata hasil belajar kelas kontrol